Banjir Jakarta

Cerita Warga Langganan Kebanjiran, Pasrah Sepekan Bisa Lima Kali Bersihkan Rumah

Banjir selalu datang di RT09 RW11, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat setiap turun hujan

Penulis: Desy Selviany | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Desy Selviany
Warga Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Nia ceritakan susahnya hidup di tengah banjir Jumat (19/2/2021) 

WARTAKOTALIVE.COM, KEMBANGAN -Sudah lima kali Nia membersihkan rumahnya yang terendam banjir selama sepekan ini.

Banjir selalu datang di RT09 RW11, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.

Bahkan yang membuat hati Nia semakin miris ialah banjir yang terjadi Jumat (19/2/2021) dini hari itu terjadi usai kurang enam jam setelah ia membereskan rumah dari banjir.

Nia mengatakan bahwa Kamis (18/2/2021) siang rumahnya terendam banjir sekira 30 centimeter (cm). 

Kemudian banjir itu surut pukul 23.30 WIB.

Bosan Hadapi Banjir, Warga Cipinang Melayu Minta Normalisasi Kali Sunter Segera Dilakukan

Gawat, Pos Pantau Sunter Hulu Siaga I, Hujan Masih Turun, Peringatan untuk Daerah Jaktim dan Jakut

"Baru saja saya beres-beres pukul 23.30 WIB. Tapi tiba-tiba saja Jumat subuh tadi air masuk lagi ke dalam rumah. Duh gusti capek," kata Nia ditemui di depan rumahnya Jumat siang.

Saat ini kata Nia, air mulai surut sejak pukul 14.00 WIB.

Akan tetapi Nia sudah merancang untuk tidak membersihkan rumahnya terlebih dahulu apabila air sudah surut.

Ia mengaku kapok dengan kejadian banjir Jumat dini hari ini.

Modus Operandi Mafia Tanah, Bawa Sertifikat Asli ke BPN, Pemilik Tanah Diberikan Sertiikat Palsu

Sebab ia harus mengepel dan membersihkan rumah setiap kali banjir melanda kawasan tersebut.

"Sejak Imlek kemarin terhitung sudah lima kali saya beres-beres karena banjir. Memang sih sekarang banjirnya sebentar tapi capek kan setiap hari beres-beres," jelas wanita berusia 38 tahun itu.

Di tahun ini, banjir di wilayah Kembangan Utara tidak separah dengan banjir di tahun 2020 lalu. Dimana ketinggian air di tahun lalu mencapai hampir dua meter.

Baca juga: DRAMATIS, Seorang Lansia Menolak Dievakuasi saat Banjir Besar Menerjang Kawasan Cipinang Melayu

Sementara di tahun ini ketinggian air hanya mencapai 30 cm dan surut hanya dalam jangka waktu beberapa jam.

Meski sudah alami perbaikan dari segi debit air dan waktu surut, namun Nia berharap pemerintah DKI Jakarta dapat membebaskan wilayah itu dari banjir.

Terlebih anaknya kerap alami sakit mencret atau sakit kulit setiap kali wilayah itu tergenang banjir.

Bosan Hadapi Banjir, Warga Cipinang Melayu Minta Normalisasi Kali Sunter Segera Dilakukan

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved