Banjir Jakarta

Anies Baswedan Tuding Air Kiriman dari Depok Melalui Kali Krukut Biang Banjir di Kawasan Sudirman

Luapan Kali Krukut ini ditengarai menampung pertambahan debit air dari hujan lokal dari kawasan Depok, Jawa Barat.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
YouTube Pemprov DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat rapat pimpinan pengendalian banjir 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, penyebab dari genangan di sisi Jalan Sudirman dikarenakan luapan air dari Kali Krukut.

Di mana aliran Kali Krukut juga meluap bukan hanya di Jalan Sudirman, tetapi juga di Jalan Kemang, Jalan Widya Chandra, serta Jalan Tendean.

Luapan Kali Krukut ini ditengarai menampung pertambahan debit air dari hujan lokal dari kawasan Depok, Jawa Barat.

Artinya penambahan debit air bukan dari hujan lokal di kawasan Kemang atau Jalan Sudirman, melainkan kawasan antara hulu dan Jakarta.

Singgung Anies Sebut RW 04 Cipinang Melayu sudah Bebas Banjir, Wanita Emas: Terlalu Banyak Retorika

Jakarta Dikepung Banjir, Tsamara Amany Menilai Perlu Ada Evaluasi Serius Terhadap Kinerja Anies

“Jadi curah hujan yang terjadi di kawasan hulu Kali Krukut yang melintang melintasi Jalan Jendral Sudirman. Di hulunya terjadi curah hujan yang sangat tinggi tercatat 136 mm/hari,” kata Anies berdasarkan keterangan yang diterima pada Sabtu (20/2/2021) malam.

Anies melanjutkan, lintas airnya kemudian melewati dua sungai, satu kali Mampang dan dua Kali Krukut. Kedua aliran kali itu bertemu di belakang LIPI hingga mengalir ke Sudirman.

Karena itu genangan di Jalan Sudirman tepatnya di depan Universitas Atmajaya karena dampak dari air kiriman dari kawasan tengah sekitar Depok.

Jakarta Dikepung Banjir hingga 3 Meter, 1.362 Jiwa Mengungsi, Anies Klaim Kondisi Tetap Terkendali 

Airlangga Persilakan WNA Kunjungi ke Indonesia meski Pandemi, tapi Ada Syaratnya

“Biasanya kalau hujannya di pegunungan (Daerah Bogor) airnya akan lewat Kali Ciliwung, tapi kalau terjadinya hujan deras di kawasan tengah (sekitar Depok) maka lewat ke sungai aliran tengah, yakni kali Krukut ini,” jelasnya.

Menurutnya, seluruh jajaran Pemprov DKI telah melakukan upaya untuk membersihkan sampah di aliran sungai dan mengerahkan pompa mobile.

Baik di kawasan Sudirman maupun di Kemang yang menjadi aliran kali Krukut untuk selanjutnya dialirkan ke Banjir Kanal Barat (BKB), walau harus menunggu karena BKB masih menampung kiriman air dari daerah hulu.

Baca juga: DRAMATIS, Seorang Lansia Menolak Dievakuasi saat Banjir Besar Menerjang Kawasan Cipinang Melayu

“Sesudah ini air akan mengalir ke Banjir Kanal Barat. Banjir Kanal Barat permukaan airnya masih tinggi karena air dari Sungai Ciliwung masih mengalir masuk ke kota. Jadi saat ini memang Jakarta sore ini, masih menerima aliran dari kawasan Selatan. Itu Depok maupun puncak. Kalau itu sudah reda InsyaAllah lebih terkendali,” paparnya.

Hal itu dikatakan Anies saat memantau genangan di kawasan Jalan Sudirman dekat Pintu Air Sudirman Atmaja, Jakarta Pusat pada Sabtu (20/2/2021) petang.

Kedatangan Anies juga langsung disambut oleh Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di lokasi, untuk melakukan rekayasa lalu lintas agar pengendara dapat melintasi jalan Sudirman dengan aman.

Baca juga: Modus Operandi Mafia Tanah, Bawa Sertifikat Asli ke BPN, Pemilik Tanah Diberikan Sertiikat Palsu

Sementara itu Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo mengimbau pengendara dan warga untuk tidak khawatir melintasi Jalan Sudirman, karena yang terdampak genangan hanya sedikit di sisi badan jalan, sehingga ketinggiannya hanya berkisar 20-30 cm yang aman dilalui kendaraan baik roda 2 maupun roda 4.

“Sebetulnya masyarakat tidak perlu khawatir untuk melintasi karena sebetulnya ketinggian air di jalanan hanya sekitar 20-30 cm dan itu bisa dilintasi. Makanya kami tempatkan anggota bersama teman-teman dari Dishub DKI Jakarta untuk berada di tengah, untuk meyakinkan kepada para pengemudi bahwa jalan tersebut masih bisa dilewati,” katanya. 

Banjir di ruas tol

Sementara itu banjir juga menggenangi sejumlah ruas jalan tol di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Sejumlah titik di Jalan Tol Jasa Marga Group pun sempat tergenang, Sabtu (20/2/2021).

Namun sejak pukul12.00 WIB terpantau mulai surut. 

Baca juga: Anies Pastikan Banjir di Jakarta Tak Surut dalam 6 Jam Karena Kiriman, Tetap Bersyukur Istana Aman

Baca juga: Anies Baswedan Sebut Banjir di Jakarta Akibat Kiriman dari Bogor dan Depok

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, mengatakan sejumlah ruas tol yang tergenang perlahan mulai surut jelang siang.

Genangan yang telah surut di antaranya Jalan Tol JORR Non S dan Jalan Tol JORR Pondok Ranji-Serpong yang sebelumnya berimbas kepada penutupan Gerbang Tol (GT) Pondok Ranji. 

“Kini kondisinya telah beroperasi normal kembali,” ucap Heru, melalui keteranhan tertulis, Sabtu (20/2/2021). 

Sementara itu, untuk KM 9 Jalan Tol Jakarta-Cikampek telah surut serta akses GT Jatibening dan GT Cibitung 7 arah Jakarta telah dibuka kembali dan dapat dilintasi oleh semua kendaraan.

Khusus Jalan Tol Dalam Kota Jakarta, untuk KM 00+100 masih tergenang, sementara untuk arah Cikampek L2 dan Jakarta L2 masih bisa dilintasi.

“Saat ini dilakukan pompa dan pengaturan lalu lintas oleh petugas,” ungkapnya. 

Khusus di KM 19 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta, saat ini masih ada genangan di L1, namun untuk L3 dan L4 dapat dilintasi semua kendaraan.

Adapun Rest Area KM 19 arah Cikampek ditutup sementara.

Heru menambahkan pada KM 3+800 Jalan Tol Jagorawi arah Jakarta, saat ini terdapat genangan di L1, sementara L2 hingga L5 dapat dilintasi. 

“Saat ini dilakukan penanganan dengan tanggul dan pompa,” ungkapnya.

Selain itu, untuk Km 9 Jalan Tol Jakarta-Cikampek telah surut serta akses GT Jatibening dan GT Cibitung 7 arah Jakarta telah dibuka kembali dan dapat dilintasi oleh semua kendaraan.

Berikut adalah update hingga pukul 12.00 WIB, untuk titik genangan di Jalan Tol Jasa Marga Group yang saat ini masih dilakukan penanganan:

*Jalan Tol Jakarta-Cikampek*

- Km 19 arah Jakarta, saat ini genangan di Lajur (L) 1, namun untuk L3 dan L4 dapat dilintasi semua kendaraan.

- Rest Area KM 19 arah Cikampek dilakukan penutupan sementara.

*Jalan Tol Jakarta-Tangerang*

- Km 4 arah Jakarta maupun arah Tangerang saat ini terdapat genangan di L1 dan L2. L3 dan L4 bisa dilintasi kendaraan. Saat ini dilakukan penanganan berupa pemasangan tanggul dan pompa.

- Km 24 arah Tangerang, saat ini terdapat genangan di L1. L2 s.d L4 bisa dilintasi kendaraan. Saat ini dilakukan penanganan dengan pompa.

- Simpang Susun (SS) Bitung, saat ini terdapat genangan di akses keluar namun 1 lajur masih dapat dilintasi oleh kendaraan Besar

*Jalan Tol Jagorawi*

- Km 3+800 arah Jakarta, saat ini terdapat genangan di L1, L2 s.d L5 dapat dilintasi. Saat ini dilakukan penanganan dengan tanggul dan pompa.

*Jalan Tol Dalam Kota Jakarta*

- KM 00+100 tergenang, arah Cikampek L2 bisa dilintasi, arah Jakarta L2 bisa dilintasi. Saat ini dilakukan dengan pompa dan pengaturan lalu lintas oleh petugas.

“Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan akibat hal ini,” imbuh Heru.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved