PSBB Jakarta

Anies Baswedan Klaim Dampak PSBB Jakarta Membuat Kondisi Udara Menjadi Berkurang dari Pencemaran

Selama PSBB Jakarta, Gubernur Anies Baswedan klaim kondisi udara di Jakarta berkurang dari polusi

Warta Kota/Dwi Rizki
Ilustrasi -- Anies Baswedan klaim PSBB Jakarta membuat udara menjadi berkurang polusinya Foto : Kabut polusi memenuhi langit Ibu Kota pada sore hari. Pemandangan dari atas menara Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat pada Jumat (27/7/2019). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim, kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB Jakarta) selama pandemi Covid-19 berdampak positif bagi lingkungan.

Buktinya, langit Jakarta terlihat biru cerah dan berkurangnya polutan serta kualitas udara yang baik.

“Ini karena ada peningkatan signifikan gaya hidup baru penggunaan sepeda sebagai alat transportasi ramah lingkungan,” kata Anies yang dikutip dari akun Instragram miliknya @aniesbaswedan pada Minggu (14/2/2021).

Selama PSBB berlangsung, Pemprov DKI Jakarta memang melakukan pembatasan aktivitas kepada warganya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Anies Perpanjang PSBB Jakarta hingga 22 Februari 2021, Ini Alasannya

Pembatasan dilakukan di tempat kerja, fasilitas sosial dan fasilitas umum, transportasi umum serta fasilitas lainnya.

Pembatasan ini dilakukan untuk menekan laju penyebaran Covid-19.

Dengan rendahnya mobilitas warga Jakarta yang bepergian keluar rumah, tentu pencemaran udara dari kendaraan umum dan tempat industri menjadi berkurang.

“Pandemi telah menunjukkan kepada kita, bahwa masih ada harapan untuk lingkungan hidup yang lebih baik, dan oleh karena itu kita perlu berubah menuju kota yang lebih berkelanjutan dan tangguh,” ujar Anies.

Baca juga: PSBB Jakarta Diperpanjang, Pelayanan Administrasi Kependudukan Tetap Dibuka Online, Begini Caranya

Anies mengatakan, sejak beberapa tahun silam Pemprov DKI telah mendorong warganya untuk beralih naik transportasi umum demi perbaikan kualitas udara.

Prasarana transportasi dan mobilitas umum turut dikembangkan.

“Kami juga mengerjakan perluasan MRT, BRT, LRT, revitalisasi trotoar, integrasi berbagai moda transportasi, dan pengembangan jalur khusus sepeda di seluruh kota,”imbuhnya.

Upaya ini dilakukan agar Jakarta menjadi kota berketahanan iklim.

Namun tidak hanya melalui kebijakan PSBB dan peningkatan prasarana transportasi, DKI juga telah melakukan berbagai upaya lain.

Baca juga: Anies Baswedan Ikuti Kebijakan Mendagri yang Mengendurkan PSBB Jilid III

Misalnya membersihkan sungai, membuat sumur resapan, penampungan air hujan, serta merevitalisasi sejumlah waduk untuk menampung air.

Di samping itu Pemprov DKI juga membangun taman, hutan kota, ruang terbuka hijau, dan penanaman pohon untuk meningkatkan kualitas udara kota.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved