PSBB Jakarta

Anies Baswedan Klaim Dampak PSBB Jakarta Membuat Kondisi Udara Menjadi Berkurang dari Pencemaran

Selama PSBB Jakarta, Gubernur Anies Baswedan klaim kondisi udara di Jakarta berkurang dari polusi

Warta Kota/Dwi Rizki
Ilustrasi -- Anies Baswedan klaim PSBB Jakarta membuat udara menjadi berkurang polusinya Foto : Kabut polusi memenuhi langit Ibu Kota pada sore hari. Pemandangan dari atas menara Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat pada Jumat (27/7/2019). 

Anies menambahkan, Jakarta ditargetkan menjadi kota berketahanan iklim pada 2030 mendatang, baik secara mitigasi bencana maupun kesiapan untuk mengatasi dampak perubahan iklim.

Kata dia, 10 tahun dari sekarang, Jakarta akan menjadi center of excellence dalam menanggulangi dampak perubahan iklim, mitigasi bencana hingga proses pemulihan pasca krisis baik di tingkat regional, nasional, dan global.

“Kami juga menempatkan aksi penanggulangan dampak perubahan iklim sebagai prioritas dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD)(2017-2022) dan aksi strategis kota,” ungkapnya.

Demi mencapai visi menjadi kota berketahanan tersebut, Pemprov DKI Jakarta juga berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dari berbagai sektor, entitas swasta, dan organisasi non-pemerintah.

“Terobosan adaptasi iklim dilakukan di berbagai sektor, dimulai dengan menyiapkan aksi kesiapsiagaan bencana dan pendidikan di sekolah dan lingkungan di mana masyarakat juga akan berperan aktif,” jelasnya.

Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, tingkat Particular Matter 2,5 atau PM 2,5 di tiga wilayah Jakarta menurun drastis selama pandemi Covid-19.

Baca juga: Kemenkes : Vaksinasi Covid-19 Lansia Bersamaan dengan Petugas Pelayanan Publik Pada Maret 2021

Ketiga wilayah itu adalah Bundaran HI, Kelapa Gading dan Jagakarsa.

Pada bulan Maret-Desember 2019 tingkat PM 2,5 menembus 51,99; sedangkan saat pandemi Covid-19 pada Maret-Desember 2020 menjadi 37,70.

Artinya, terjadi penurunan tingkat PM 2,5 mencapai 27,50 persen saat PSBB berlangsung.

Sementara kandungan karbon monoksida (Co) juga ikut menurun. Tingkat konsentrasi Co dilakukan di lima titik di antaranya Bundaran HI, Kelapa Gading, Jagakarsa, Lubang Buaya dan Kebon Jeruk.

Pada bulan Maret-Desember 2019 konsentrasi Co di lima wilayah itu mencapai 1,22; kemudian saat pandemi Covid-19 pada Maret-Desember 2020 konsentrasinya menurun jadi 0,88. Artinya, terjadi penurunan konsentrasi Co mencapai 27,86 persen saat PSBB. 

10 Kegiatan yang Dibolehkan selama PSBB Jakarta 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan prinsip-prinsip tersebut sudah familiar.

Namun bukan berarti membuat semua lengah dalam menghadapi pembatasan ke depan.

“Justru saat ini kita harus benar-benar jaga secara ketat. Kita sama-sama pastikan penambahan kasus bisa landai, sampai nanti vaksin merata terdistribusi untuk kita semua,” ungkap Anies, Sabtu (9/1/2021). 

Anies juga berpesan kepada warga agar terus menjalankan disiplin 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak dengan menghindari kerumunan. 

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved