Virus Corona
Jangan Sampai Tahu-tahu DROP, Isolasi Mandiri Harus Berkonsultasi dengan Dokter Meski OTG Covid-19
Dokter Sayuri Suwandi tidak menganjurkan pasien Covid-19 yang tak bergejala (OTG) melakukan isolasi mandiri di rumah tanpa berkonsultasi dokter.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pasien Covid-19 dengan status orang tanpa gejala atau OTG harus tetap hati-hati.
Pasien OTG tidak disarankan melakukan isolasi mandiri tanpa terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter.
Dikutip dari Antara, dokter spesialis penyakit dalam Sayuri Suwandi mengatakan, ia tidak menganjurkan pasien Covid-19 yang tak bergejala untuk melakukan isolasi mandiri di rumah tanpa berkonsultasi kepada dokter.
Hal itu untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
Meski merasa tidak mengalami gejala apapun, atau hanya muncul gejala ringan, memeriksakan diri kepada dokter merupakan hal penting.
"Banyak kejadian bahwa pasien isolasi mandiri sendiri, dia berasa bahwa dia OTG (orang tanpa gejala), dia berasa tidak ada gejala sama sekali, gejalanya ringan, tahu-tahu drop," kata Sayuri dalam instagram live di akun @kawalcovid19.id, dikutip Antara, Kamis (11/2/2021).
Ketika pasien baru dilarikan ke rumah sakit ketika kondisinya sudah menurun, otomatis pengobatannya pun semakin sulit.
• Anies Akui Penularan Antarorang di DKI Masih Banyak, PPKM Mikro Jadi Jawaban Tekan Covid-19
• Dewi Tanjung Berniat Polisikan Novel Baswedan terkait Pernyataan Tentang Kematian Ustaz Maaher
Oleh karena itu, Sayuri mengatakan, pasien yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 harus berkonsultasi ke dokter sebagai langkah pertama. Carilah dokter terdekat agar bisa ditangani secara cepat.
Bila belum sempat berkonsultasi dengan dokter spesialis paru, cari dokter yang bisa menangani secepat mungkin, termasuk dokter umum.
"Kalau misalnya adanya dokter paru atau penyakit dalam silahkan boleh. Yang penting dia memang update ilmu terhadap Covid-19."
Dokter akan mengevaluasi kondisi pasien, kemudian menentukan apakah yang bersangkutan bisa melakukan isolasi mandiri, diisolasi di fasilitas seperti RSD Wisma Atlet atau harus dirawat di rumah sakit.
• Awal Puasa Ramadan 2021 Jatuh pada Selasa 13 April, Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriyah Kamis 13 Mei
Dokter juga akan memutuskan apakan pasien harus diperiksa lebih lanjut atau diizinkan isolasi mandiri tanpa pemeriksaan lanjutan.
Tetaplah memakai masker di dalam rumah, tidur terpisah. Atau pastikan jarak minimal 1,8 meter dengan orang lain bila terpaksa tidur di tempat yang berdekatan.
"Dan kalau memang memungkinkan tidur itu jangan kepala ketemu kepala, tapi kepala sama kaki. Jadi, mengurangi paparan. Itu adalah cara yang sebenarnya tidak dianjurkan juga, tapi kalau memang kondisinya benar-benar tidak memungkinkan, ya satu-satunya cara yang kita usahakan seperti itu."
Namun Anda bisa tidur berdekatan dengan anggota keluarga di rumah bila sama-sama positif Covid-19.
• Prakiraan Cuaca Jakarta Kamis 11 Februari 2021, BMKG: Hujan Guyur Sejumlah wilayah di Ibu Kota