Virus Corona
Jangan Sampai Tahu-tahu DROP, Isolasi Mandiri Harus Berkonsultasi dengan Dokter Meski OTG Covid-19
Dokter Sayuri Suwandi tidak menganjurkan pasien Covid-19 yang tak bergejala (OTG) melakukan isolasi mandiri di rumah tanpa berkonsultasi dokter.
Mereka yang punya riwayat diabetes sebaiknya menyiapkan glucometer untuk mengevaluasi gula darah.
"Kalau misalnya gulanya tiba- tiba naik melonjak ga bisa turun-turun, hati-hati. Harus segera konsultasi dokter atau ke rumah sakit.”
Aktivitas di rumah
Pasien positif Covid-19 harus membatasi agar tidak kontak dengan orang lain di rumahnya.
Bila tidak bisa beraktivitas secara mandiri dan butuh bantuan orang lain, pastikan mereka memakai sarung tangan untuk mengurangi kontak agar tidak tertular.
Orang terdekat bisa membantu banyak hal, termasuk mencuci baju. Tapi ada hal yang harus diingat.
Baju pasien bisa dicuci seperti biasa, tapi orang yang mencuci harus memakai sarung tangan. Segera buang sarung tangan dan cuci tangan setelah proses selesai.
"Dan yang paling penting kalau cuci baju tolong jangan dikibas-kibas. Kita kan biasanya kalau mau cuci baju baju tuh dikibas-kibas terus dimasukin ke ember. Jangan, itu virusnya terbang kemana- mana semua."
Prinsip yang sama juga diterapkan untuk membuang sampah dan membersihkan kamar pasien.
Bila memang masih bisa, sebaiknya kerjakan sendiri agar tidak ada risiko menulari orang lain.
Buang sampah pun harus hati-hati karena limbahnya bisa jadi sarana penularan.
Sampah seperti tisu yang bisa menularkan virus harus dibuang dalam kurun 12-24 jam, masukkan ke dalam kantong khusus yang aman dan diikat agar isinya tidak luber dan membuat benda lain terkontaminasi.
Oleh karena itu, pastikan untuk berkomunikasi dengan satgas di lingkungan rumah sehingga mereka bisa mengatur soal pembuangan limbah.
Jangan sampai sampah yang diambil oleh tukang sampah jadi mencemari lingkungan dan berujung kepada penyebaran virus yang lebih luas.
Sebelum isolasi mandiri, dokter akan memantau kondisi pasien Covid-19.