Virus Corona

DIHAJAR Pandemi Berkepanjangan Hotel Bintang 5  Banting Setir, Jualan Nasi Bungkus Seporsi Rp 7.000

Sebuah hotel bintang 5 di Melaka, Malaysia, banting setir berjualan nasi bungkus dengan harga hanya 2 ringgit atau setara Rp 7.000.

Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan
Sebuah hotel bintang 5 di Melaka, Malaysia, banting setir berjualan nasi bungkus dengan harga hanya 2 ringgit atau setara Rp 7.000. Foto ilustrasi: Aparat Kelurahan Tugu Selatan tengah menyiapkan nasi bungkus untuk korban kebakaran. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Begitu dahsyat dampak yang ditimbulkan akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, dan belum ada yang bisa memastikan kapan akan berakhir.

Berbagai sektor kehidupan nyaris tak ada yang lolos dari pengaruh virus super kecil yang bernama corona virus tersebut, tak terkecuali sektor ekonomi.

Industri pariwisata dan semua varian ikutannya pun tak berkutik dibuatnya selama pandemi Covid-19, termasuk sektor industri perhotelan.

Video: Ikuti Vaksinasi di Istora Senayan, Tenaga Kesehatan DKI Hanya Percaya 70 Persen Efek Vaksin

Di Jakarta, sejumlah hotel berbintang yang sudah lama "tak berpenghuni" pun akhirnya banting stir, ada yang dijadikan lokasi untuk menampung pasien Covid-19.

Di negeri jiran Malaysia, pun ceritanya tak kalah miris dan mengharukan.

Ada sebuah hotel bintang 5 di Melaka, Malaysia, banting setir berjualan nasi bungkus dengan harga hanya 2 ringgit (Rp 7.000).

Wagub Banten: Satgas Covid-19 Rutin Operasi Yustisi Protokol Kesehatan

UPDATE Banjir Jakarta Selasa 9 Februari: Pintu Air Sunter Hulu Masih Siaga 2, Manggarai Siaga 3

Kantor berita Malaysia Bernama menyebutkan, Hatten Hotel di Melaka ini adalah yang ketiga melakukannya setelah di Penang dan Terengganu.

Dagangan bernama Nasi Bajet (nasi murah) itu dijajakan demi menambal keuangan yang anjlok saat Movement Control Order (MCO), sejenis PSBB di Indonesia.

Kepala koki Hatten Hotel, Badrol Hisham Mohd Ali, mengatakan bahwa inisiatif ini diambil karena tidak ada tamu yang menginap dan restoran masih tutup.

"Selain mendatangkan pendapatan hotel yang terkena pandemi Covid-19, penjualan nasi bajet juga diharapkan dapat memberikan kegembiraan bagi masyarakat yang terkena imbas pendapatan, untuk mendapatkan makanan dengan harga yang lebih murah."

Hari Ini PPKM Mikro Diberlakukan Hingga 22 Februari 2021, Simak Instruksi Mendagri Tito Karnavian

"Kami mulai menjual nasi bajet ini pada Jumat (5/2/2021) dan tanggapan yang diterima sangat menggembirakan, sekitar 500 orang datang setiap hari," terangnya kepada Bernama, Selasa (8/2/2021).

Badrol Hisham juga mengatakan, hidangan yang disajikan antara lain nasi putih dengan potongan ayam atau ikan serta beberapa sayuran.

"Ada juga lauk lainnya seperti ayam madu, ayam percik, dan kukis, tapi dijual terpisah."

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved