Miris, karena Kelaparan dan Kedinginan, Seorang Tunawisma Tua Sebatang Kara, Pingsan di Tambora

Karena kelaparan, seorang tunawisma ditemukan dalam keadaan pingsan dan kedinginan di Jalan Pintu Kecil RT01 RW2, Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Mohamad Yusuf
Istimewa
Menyedihkan, seorang tunawisma ditemukan dalam keadaan pingsan dan kedinginan di Jalan Pintu Kecil RT01 RW2, Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat. 

Sebuah video viral, nenek berusia 80 tahun ditemukan sebatang kara di dalam rumahnya, Desa Pangkat Rejo Sugio, Lamongan, Jawa Timur.

Bahkan saat ditemukan, nenek bernama Mbah Muntialah itu dalam kondisi kelaparan.

Tampak tubuhnya hanya menyisakan tulang kering berbalut kulit.

Tak ada seorang pun di rumah yang mengurus.

Baca juga: Dilantik Sebagai Sekda DKI, Ini Daftar Harta Kekayaan Marullah Matali

Baca juga: Diduga Lelah Terima Aduan Warga yang Tak Dapat Bansos, Jadi Penyebab Dipotongnya Dana BST Kemensos

Baca juga: Lowongan Kerja di Jakarta Smart City DKI, Gaji Terbesar Rp 23 Juta, Banyak Posisi, Cek di Sini

Dalam video tersebut tampak beberapa orang datang ke rumah Mbah Muntialah sambil merekam kondisinya.

Tampak Mbah Muntialah tergeletak di lantai tanah.

Tubuhnya sudah sangat kurus kering.

Pakaiannya lusuh.

Orang yang berdatangan pun langsung menangis melihat kondisi Mbah Muntialah.

Kemudian mereka memberikan makan.

Terlihat Mbah Muntialah sangat kelaparan.

Bahkan, karena tidak bisa menopang tubuhnya Mbah Muntialah juga terjatuh kembali ke lantai.

Namun dalam video berikutnya, tampak bantuan yang dimotori oleh Aipda Purnomo Anggota Polsek Babat Polres Lamongan Polda Jawa Timur, itu berhasil mengumpulkan donasi.

Bahkan donasi itu mencapai hingga Rp 12 juta.

Kemudian uang hasil donasi diberikan kepada kepala desa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Mbah Muntialah.

"Alhamdulillah, sore ini kami menyerahkan donasi sebesar 12 juta dan kami pasrahkan ke pihak desa. Kedepan Mbah Muntialah akan dijaga dan dirawat oleh satu orang yang mana seluruh biaya akan ditanggung oleh pihak desa," jelas Aipda Purnomo.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved