5.000 Personel Disiagakan, Ini SOP Penanganan Sampah pada Musim Penghujan di Jakarta
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyiagakan satgas 24 jam untuk menangani sampah musim penghujan dan cuaca ekstrim.
Yogi mengatakan, petugas kebersihan melakukan pemilahan dan penggumpulan limbah infeksius dari rumah tangga seperti masker bekas untuk ditangani dengan semestinya.
Pihaknya juga bekerjasama dengan pihak pengolah limbah B3 berizin untuk pemusnahannya.
“Masker bekas tergolong limbah infeksius, sehingga pemusnahannya dengan cara diinsinerasi,” kata Yogi.
Baca juga: Cegah Klaster Pengungsian, Pemprov DKI Wajibkan Pengungsi Banjir Jalani Rapid Test Antigen
Yogi berharap kepada masyarakat, khususnya ibu rumah tangga untuk mulai sadar memilah sampah.
Kata dia, memilah sampah adalah hal yang penting untuk dilakukan, terutama pada masa pandemi ini.
“Kita sama-sama memilah dan memisahkan sendiri. Kemudian, disemprot disinfektan dan dikemas khusus. Setelah itu tanggung jawab kami untuk penanganan lebih lanjut,” ungkapnya.
Baca juga: Kawanan Monyet Liar Teror Warga Perumahan Puspiptek, Beringas Serang Anak hingga Terluka Parah
Sementara itu, ujar Yogi, sampah medis dari seluruh faskes di Jakarta merupakan tanggung jawab dari pengelola faskes itu sendiri.
Meski demikian, pihaknya tetap mengawasi proses pemusnahan limbah infeksius tersebut.
“Limbah medis itu kewajiban setiap faskes untuk menanganinya dengan baik,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, limbah medis infeksius bukan hanya terjadi saat pandemi Covid-19 saja.
Kata dia, limbah medis menjadi hal penting bagi rumah sakit untuk bisa mengolahnya dengan baik.
“Di kami pengolahan ini tidak dilakukan sendiri tapi ada pihak ketiga yang kami kerjasamakan sebagai pengolah limbah. Pengawasannya juga berdua, antara Dinkes dengan Dinas LH,” ujar Widyastuti.
Pompa Rusak karena Sampah
Sejumlah pompa stasioner di Ibu Kota rusak akibat sampah yang dibuang warga Jakarta. Padahal beberapa pompa itu telah diperbaiki oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta untuk menghadapi musim hujan.
Hal itu dikatakan Sekretaris Dinas SDA DKI Jakarta Dudi Gardesi yang dikutip dari akun YouTube Pemprov DKI Jakarta pada Kamis (28/1/2021). Meski mengalami kerusakan, Dudi menyebut dinas langsung memperbaiki pompa stasioner tersebut.