Virus Corona Jabodetabek
Pemprov DKI Beli Lahan Makam Pakai Pagu Anggaran Rp 185 Miliar di Lima Lokasi Ini
Di sana masih ditumbuhi rumput ilalang dan perlu diratakan, sehingga harus dibersihkan dengan alat berat.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Menanggapi pernyataan itu, Anies Baswedan lalu menjelaskan lahan di TPU Rorotan saat ini sedang dalam proses pematangan lahan, sehingga belum siap digunakan untuk pemakaman.
Baca juga: Mahfud MD: Rizieq Shihab Bukan Khomeini, Pengikutnya Tidak Banyak
Begitu juga lahan di TPU Pegadungan yang merupakan hasil ruislag antara pengembang dengan DKI pada 1992 silam.
“Saat ini kondisi lahan belum siap pakai dan perlu dilakukan pengembalian batas."
"Saat ini sedang dilakukan koordinasi antara BPAD (Badan Pengelola Aset Daera) dan BPN (Badan Pertanahan Nasional) terkait dengan pengembalian batas tersebut,” jelas Anies Baswedan.
Baca juga: Jaksa Agung Divonis Bersalah oleh PTUN, Jamdatun: Kami akan Banding Keputusan yang Tidak Benar
Ada dua TPU yang selama digunakan untuk menampung jenazah positif dan suspek Covid-19.
Yakni, TPU Tegal Alur Jakarta Barat dan TPU Pondok Ranggon Jakarta Timur.
Pemprov DKI Jakarta bakal menambah lokasi pemakaman bagi jenazah korban Covid-19, di Jakarta Utara.
Baca juga: Jurus Baru Lawan Covid-19, Pemkab Bekasi Ajak Warga Terapkan 3W
Saat ini Dinas Bina Marga DKI Jakarta sedang melakukan pematangan lahan makam di TPU Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, total lahan yang sedang dimatangkan itu mencapai dua hektare.
• Pegawai KPK Pamit, Nurul Ghufron: Pejuang Takkan Tinggalkan Gelanggang Sebelum Kemenangan Diraih
Diperkirakan kapasitasnya mampu menampung 6.000 petak makam.
“Proses pematangan saat ini baru mencapai empat persen."
"Dan petugas di lapangan juga masih melakukan pengerukan serta pembuatan akses jalan masuk menuju pemakaman,” kata Hari kepada wartawan, Senin (28/9/2020).
• Jadi Kuasa Hukum Anak Soeharto Gugat Sri Mulyani, Mantan Pimpinan KPK: Orde Baru Sudah Almarhum
Hari menyatakan, pihaknya telah mengerahkan sejumlah alat berat untuk mempercepat proses perataan tanah makam itu.
Di antaranya tiga unit ekskavator, dua unit dozer, satu mesin giling, dan 10 unit dump truck.
Menurutnya, proses perataan tanah makam sudah berlangsung sejak 17 September lalu.
• Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo Sembuh, Anak Buahnya Meninggal Akibat Covid-19