Virus Corona Jabodetabek

Pemprov DKI Beli Lahan Makam Pakai Pagu Anggaran Rp 185 Miliar di Lima Lokasi Ini

Di sana masih ditumbuhi rumput ilalang dan perlu diratakan, sehingga harus dibersihkan dengan alat berat.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Warta Kota/Junianto Hamonangan
Sisa lahan makam Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, dimaksimalkan dengan langkah penurapan, Senin (4/1/2021). 

Legislator DKI meminta pemerintah daerah menggunakan lahan makam untuk Covid-19 yang dibeli seharga Rp 185 miliar.

Duit sebanyak itu telah dianggarkan melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) 2020, untuk pengadaan tanah ruang terbuka hijau (RTH) makam.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Justin Untayana mengatakan, berdasarkan informasi yang didapat, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan pengadaan RTH makam tahun 2020.

Baca juga: Coba GeNose dan Negatif Covid-19, Luhut Minta Bahannya Diganti dengan yang Bisa Didaur Ulang

Kata dia, pengadaan tanah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi minimnya lahan makam Covid-19 di Jakarta.

“Di tengah krisis lahan makam untuk Covid-19, kami minta agar Pemprov DKI Jakarta segera membuka lahan yang telah dibeli,” kata Justin, Senin (25/1/2021).

“Kalau tanah untuk makam tersebut sudah dibayar, seharusnya segera digunakan untuk masyarakat."

Baca juga: Sejoli Asyik Masyuk di Toilet Stadion PCB Pernah Digerebek, Pakai Seragam Meski Tak Ada Sekolah Buka

"Tapi, realitanya hingga saat ini malah terjadi krisis pemakaman Covid-19,” tambah Justin dari Fraksi PSI.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan dana sekitar Rp 254 miliar untuk perluasan pemakaman Covid-19.

Sebab, kebutuhan lahan makam di Ibu Kota meningkat sebelum adanya pandemi Covid-19 yang menewaskan warga Jakarta.

“Untuk kegiatan pengadaan tanah ruang terbuka hijau (RTH) makam sebesar Rp 254 miliar."

Baca juga: Mahfud MD Bilang Rizieq Shihab Ingin Pulang Terhormat Meski Seharusnya Dideportasi karena Overstay

"Dapat dijelaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta masih membutuhkan lahan untuk pemakaman terkait pandemi Covid-19,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta, Jumat (6/11/2020).

Hal itu dikatakan Anies Baswedan untuk merespons pemandangan Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta.

Dalam rapat paripurna pada Kamis (5/11/2020) lalu, anggota Fraksi PSI Anggara Wicitra mempertanyakan niat DKI yang keukeuh menganggarkan duit Rp 254 miliar untuk pemakaman.

Baca juga: Gatot Nurmantyo Dapat Bintang Mahaputera, Mahfud MD: Tak Diberi Curiga, Dikasih Dibilang Mau Bungkam

Padahal, DKI telah memiliki lahan makam di TPU Rorotan, Jakarta Utara seluas 25 hektare, dan TPU Pegadungan Jakarta Timur seluas 60 hektare.

“Ada baiknya agar kebutuhan ini dipenuhi dengan memanfaatkan aset-aset yang telah dimiliki,” kata Anggara.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved