Berita Nasional

Ingin Lihat, Dengar dan Rasakan Langsung Pemulihan Parekraf, Sandiaga Uno Akan Berkantor di Bali

Ingin Lihat, Dengar dan Rasakan Langsung Pemulihan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno Akan Berkantor di Bali

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Sandiaga Uno Uji Coba Langsung Triatlon di kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (16/1/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pandemi virus corona atau covid-19 yang berdampak langsung terhadap anjloknya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif nasional, khususnya Bali

Lebih dari 80 persen masyarakat Bali yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini pun berduka.

Mereka kehilangan pendapatan lantaran tertutupnya akses hingga langkanya wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata. 

Keprihatinan tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno dalam webminar bertajuk 'Merajut Tali Gagasan Bali Kembali dan Kebijakan Pemerintah Terhadap Keberlangsungan Pariwisata di Bali 2021' pada Sabtu (23/1/2021).

Baca juga: Prediksi Manchester United vs Liverpool di Putaran 4 Piala FA, Juegen Klopp Anggap Sebagai Perang

Diskusi virtual itu turut dihadiri Gubernur Bali, I Wayan Koster; Kepala Pusat Pengkajian Ekowisata Universitas Warmadewa, Prof Dr Aron Meko Mbete; serta Tokoh Perempuan dan Pemerhati UMKM, Niluh Putu Ary Pertami Djelantik. 

Selain itu, sejumlah perwakilan Vox Point Indonesia, antara lain Yohanes Handoko Budhisedjati selaku Ketua Umum Vox Point Indonesia dan Yoseph Gede Sutmasa selaku Ketua DPD Vox Point Indonesia Bali

Dalam kesempatan tersebut, Sandi menyampaikan keinginannya untuk berkantor di Bali

Tidak hanya bersifat kunjungan, berkantor yang diusulkannya itu dilakukan secara rutin setiap bulan.

"Berkantor di Bali paling tidak sebulan sekali beberapa hari, ini berkantor bener ya, bukan berkunjung, tapi berkantor," ungkap Sandi dalam webminar pada Sabtu (23/1/2021).

"Kalau saya berkantor di Bali itu paling tidak ada geliat yang dirasakan, dari segi perhatian, tambahan policy, kemampuan saya menyampaikan juga kepada Presiden dan Wakil Presiden dan lain sebagainya," jelasnya.

Baca juga: VIDEO Diancam Akan Diserang, Fans Minta Jisoo BLACKPINK Dilindungi

Inisiatif tersebut katanya tengah dikaji secara komprehensif jajarannya saat ini.

Berkantor di Bali katanya sangat perlu, karena dirinya masih mengadopsi prinsipnya, yakni percaya apabila melihat, mendengar dan merasakan langsung. 

"Ini kita sedang coba finalkan, agar perhatian ini, 'seeing is believing'. Kalau cuma ngomong-ngomong dari Jakarta-nggak ada di Bali, pasti nggak akan punya credibility," jelas Sandi.

Berkantor di Bali katanya juga dapat membuka ruang diskusi antara dirinya dengan pelaku usaha ataupun pemerhati sosial seperti Niluh Putu Ary Pertami Djelantik atau Mbok Niluh. 

Kehadirannya di Bali pun diungkapkan Sandi dapat menepis istilah ABS atau 'Asal Bapak Senang', namun fakta sebenarnya berbanding terbalik dengan laporan yang didapatkannya.

Baca juga: Banksasuci Desak Pemkab Tangerang Tutup TPS Liar dan Lapak Pembakaran Limbah Ban

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved