Virus Corona Jabodetabek
Malam Minggu di Puncak Bogor Sepi Buat Pedagang Mengeluh, Ternyata Ada Razia Wisatawan
Malam Minggu di Puncak Bogor sepi buat pedagang mengeluh, ternyata ada razia wisatawan.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dodi Hasanuddin
WARTAKOTALIVE.COM, CISARUA - Malam Minggu di Puncak, Kabupaten Bogor sepi membuat pedagang mengeluh. Ternyata ada razia wisatawan,
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa Bali di Kabupaten Bogor pada 11-25 Januari 2021 membuat kawasan wisata Puncak sepi.
Sepinya kawasan wisata favorit ini disebabkan karena ketatnya aturan untuk masuk ke kawasan ini.
Selama penerapan PPKM, para wisatawan yang berkunjung ke Puncak wajib membawa hasil rapid test antigen.
Setiap akhir pekan, tim Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor melakukan razia bagi wisatawan yang ke Puncak.
“Wisatawan yang tidak membawa dokumen rapid test antigen disuruh putar balik,” kata Kapolres Bogor AKBP Harun, Sabtu (23/1/2021).
Kebijakan ini diambil untuk menghindari kerumunan di tempat-tempat wisata yang berpotensi menyebarkan Covid-19.
“Kita ingin memutuskan rantai penularan Covid-19 yang sedang tinggi saat ini,” ujarnya.
Pantauan Wartakotalive.com, kawasan wisata Puncak memang tampak lengang.
Tak seperti biasanya yang penuh wisatawan, kali ini kawasan ini sepi kunjungan wisata.
Baca juga: Banjir Bandang di Puncak Bogor, Pengamat: Dampak Alihfungsi Wilayah Resapan Air
Arus lalu lintas tampak lancar sehingga polisi tidak menerapkan aturan buka tutup jalur.
Ahmad (34), pedagang kacang tanah di kawasan Puncak Pas, mengatakan selama dua minggu ini pengunjung sepi.
“Sepi sekali. Tidak ada buka tutup lalu lintas,” paparnya.
Kondisi ini membuat dagangannya tidak laku karena tidak ada pembeli.
“Jam segini sudah sepi di sini. Padahal biasanya banyak orang sampai pagi,” tutur Ahmad.