Pergantian Kapolri
Usai Dukung Komjen Listyo Prabowo Jadi Kapolri, Wakapolri Gatot Eddy Diangkat Jadi Komut PT Pindad
Bersamaan dengan penunjukkan Kabareskrim Komjen Listyo Prabowo sebagai Kapolri, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono ditunjuk menjadi komut PT Pindad
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Bersamaan dengan penunjukkan Kabareskrim Komjen Listyo Prabowo sebagai Kapolri, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono ditunjuk menjadi komisaris utama PT Pindad.
Gatot Eddy sebelumnya masuk 5 calon Kapolri yang diajukan Kompolnas.
Bahlan termasuk calon Kapolri terkuat selain Komjen Listyo Prabowo hingga sempat muncul wacana paket kapolri.
Baca juga: Komjen Listyo Sigit: Tidak Ada Agama yang Mengajarkan Terorisme, Semua Ajarkan Kasih Sayang
Baca juga: Marullah Matali Ingin Dapatkan Orang Terbaik sebagai Penerusnya di Jakarta Selatan
Dimana Gatot Eddy yang almuni 1988 jadi Kapolri, Listyo Prabowo yang menjadi Wakapolri.
Adapun penunjukkan Gatot Eddy sebagai Komisaris Utama perusahaan pembuat senjata itu disampaikan Menteri BUMN, Erick Thohir.
Erick Thohir, merombak posisi direksi dan komisaris PT Pindad (Persero). Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono ditunjuk menjadi komisaris utama BUMN pembuat senapan tersebut.

Dikutip dari laman resmi Pindad, Rabu (20/1/2021), perubahan posisi direksi Pindad itu tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pindad nomor: SK-16/MBU/01/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pindad.
Baca juga: Update Kasus Covid-19 DKI Jakarta, Jaktim Jadi Wilayah Penyebaran Virus Corona Tertinggi
Dalam suratnya, Erick Thohir memberhentikan dengan hormat Heru Puryanto sebagai Direktur Bisnis Produk Industrial, Heri Heriswan sebagai Direktur Bisnis Produk Pertahanan dan Keamanan, serta Rizka A Putranto sebagai Direktur Strategi Bisnis.
Posisi direksi Pindad yang baru lainnya yakni Wijil Jadmiko Budi sebagai Direktur Bisnis Produk Pertahanan dan Keamanan, Suharyono sebagai Direktur Bisnis Produk Industrial, dan Syaifudin sebagai Direktur Strategi Bisnis.
Sementara itu, perubahan jabatan komisaris Pindad diatur dalam Surat Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pindad yang tercantum dalam surat nomor SK-17/MBU/01/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pindad.
Baca juga: Pakai Sketsa Tugu Selamat Datang Sebagai Logo, Mal Grand Indonesia Dihukum Bayar Rp 1 Miliar
Dalam keputusannya, Kementerian BUMN menetapkan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono sebagai Wakil Komisaris Utama, Mayjen TNI (Purn) Sakkan Tampubolon, Alexandra Retno Wulan, Arlan Septia sebagai Komisaris Independen, dan Jaleswari Pramodharwwardani sebagai Komisaris.
Posisi tersebut sebelumnya dijabat oleh Mayjen TNI (Purn) Sumardi sebagai Wakil Komisaris Utama, Dr Nurdin, Komjen Pol Ari Dono, Mayjen TNI (Purn) Endang Sodik sebagai Komisaris.
Gatot Eddy Dukung Listyo Prabowo
Sebelumnya, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono mendukung keputusan Presiden Joko Widodo yang menunjuk Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri.

“Saya mendukung penuh Pak Sigit dalam mewujudkan Polri yang Promoter (profesional, modern, dan tepercaya),” kata Gatot lewat keterangan tertulis, Jumat (15/1/2021).
Baca juga: Fajar/Rian, Jonatan Christie Dan Ruselli Hartawan Tumbang, Fikri/Bagas Kalahkan Juara All England