Marullah Matali Ingin Dapatkan Orang Terbaik sebagai Penerusnya di Jakarta Selatan

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta tidak ingin gegabah menunjuk sosok wali kota administrasi sebagai pengganti Marullah Matali.

Pasalnya, Marullah Matali telah dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Senin (18/1/20210).

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono menilai, Marullah ingin mendapatkan orang terbaik sebagai penerusnya di Jakarta Selatan.

Oleh karena itu, dia tetap diamanatkan menjadi pemimpin di Jakarta Selatan meski berstatus sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Baca juga: Selain Jabat Sekda DKI, Marullah Matali Tetap Jabat Sebagai Pelaksana Tugas Wali Kota Jaksel

Baca juga: Riza Patria: Proses Pemilihan Marullah Sebagai Sekda Telah Melalui Mekanisme Yang Benar

Menurut Mujiyono, Pemprov DKI Jakarta bakal menjaring dulu para pegawai negeri sipil (PNS) yang dianggap layak untuk mendapat jabatan Walkot Administrasi Jaksel.

Penunjukkan sebagai Plt, dianggap Mujiyono, atas usul Marullah kepada Gubernur agar DKI mendapat sosok penggantinya yang baik.

Pengganti wali kota Jakarta Selatan itu dapat meneruskan program kerja sebagai pimpinan wilayah.

"Nggak masalah (rangkap jabatan) justru kelihatannya Pak Marullah ingin mendapatkan orang terbaik sebagai penerusnya di Jaksel. Itu nggak cukup waktu kalau dilakukan secara buru-buru,” kata Mujiyono, Rabu (20/1/2021).

Mujiyono yang membidangi hukum dan pemerintahan di DPRD yakin, Marullah dapat mengemban dua amanah sekaligus itu secara baik.

Baca juga: Dilantik Sebagai Sekda DKI, Ini Daftar Harta Kekayaan Marullah Matali

Baca juga: Hari Pertama Dilantik, Sekda DKI Marullah: Saya Tidak Bisa Lakukan Apa-apa kecuali Perintah Gubernur

Dia menilai, Marullah Matali dapat mendelegasikan beberapa tugasnya kepada Wakil Wali Kota Administrasi Jaksel Isnawa Adji.

"Kecuali itu (jabatan Plt) sampai berbulan-bulan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Mujiyono meminta kepada Pemprov DKI Jakarta agar mengajukan calon Walkot Administrasi Jaksel dengan berbagai kriteria.

Selain memiliki intelektual bagus dan mumpuni dalam menguasai wilayah, calon Walkot juga harus sosok komunikatif.

"Kalau saya yang penting komunikatif, orang kalau pintar tapi kalau diajak ngomongnya susah kan percuma juga."