Vaksinasi Covid19

Raffi Ahmad Blunder, Pemerintah Tetap Gandeng Tokoh Muda Berpengaruh Sukseskan Vaksinasi Covid-19

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah menerima saran dari pihak manapun.

Dokumentasi Sekretariat Presiden
Raffi Ahmad setelah selesai disuntik vaksin Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (13/1/2021) pagi. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Berkaca dari kasus Raffi Ahmad yang blunder pasca-vaksinasi Covid-19, pemerintah disarankan menggandeng tokoh agama, ketimbang artis atau influencer untuk menggaet partisipasi masyarakat.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah menerima saran dari pihak manapun.

Ia mengatakan, sejak awal penanganan pandemi Covid-19 hingga masuk dalam vaksinasi, pemerintah terus melibatkan tokoh agama maupun tokoh masyarakat.

Baca juga: DVI Polri Terima 288 Sampel DNA dari Keluarga, 62 Data Korban SJ 182 Sudah Lengkap

"Itu masukan yang baik dan upaya melibatkan tokoh agama dan masyarakat senantiasa dilakukan pemerintah."

"Agar program vaksinasi ini berjalan dengan lancar dan diterima baik oleh masyarakat luas," ujar Wiku saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (16/1/2020).

Sebelumnya, pemerintah melibatkan generasi muda seperti Raffi Ahmad dalam vaksinasi Covid-19 perdana, dan diharapkan menjadi contoh dimasyarakat.

Baca juga: Mengaku Sakit, Dirut RS UMMI Bogor Ternyata Sehat Saat Didatangi Polisi, Langsung Diperiksa di Rumah

Ke depan Wiku menuturkan, pemerintah akan terus melibatkan tokoh-tokoh muda dalam program vaksinasi dengan prinsip kehati-hatian.

"Nantinya kami akan mengajak para tokoh muda berpengaruh untuk bekerja sama dalam komunikasi terhadap masyarakat."

"Bahwa apa yang dilakukan pemerintah penting untuk seluruh rakyat, sehingga bisa memahami," jelas Wiku menjawab pertanyaan media beberapa waktu lalu.

Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia 16 Januari 2021: Rekor Baru Beruntun, Pasien Positif Tambah 14.224

Sebelumnya, pemerintah memulai program vaksinasi Covid-19 secara gratis pada Rabu, (13/01/2021) pagi.

Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang memulai sekaligus memperoleh suntikan dosis vaksin Covid-19 perdana.

Baca juga: DAFTAR Harta Kekayaan 5 Jenderal Calon Kapolri, Komjen Arief Sulistyanto Paling Tajir

Kepastian berjalannya program vaksinasi ini diperoleh setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan darurat terhadap vaksin berdasarkan hasil uji klinis tahap tiga di Bandung dan data saintifik lainnya.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengeluarkan fatwa halal bagi vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi ini.

Bersama Presiden pada sesi pertama vaksinasi, turut serta sejumlah perwakilan dari berbagai latar belakang dalam vaksinasi Covid-19 perdana yang dilaksanakan di beranda Istana Merdeka kali ini.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kotak Hitam Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Ditemukan

Nama-nama perwakilan tersebut ialah:

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved