Virus Corona
Menkes Mohon Warga Positif Covid-19 tapi Tidak Deman dan Sesak Napas Isolasi Mandiri di Rumah
Kementerian Kesehatan akan membuat mekanisme agar isolasi mandiri yang dilakukan warga positif Covid-19 tetap terpantau oleh tenaga kesehatan.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kapasitas untuk merawat pasien Covid-19 rumah sakit akan penuh.
Penyebabnya adalah karena lonjakan kasus aktif sebesar 30 persen pasca-libur panjang akhir tahun.
Kondisi tersebut menurutnya membuat para tenaga kesehatan kewalahan.
Baca juga: Khasiat Vaksin Covid-19 Sinovac 65,3 Persen, Efek Samping Kategori Berat Cuma 0,1-1 Persen
"Yang ingin saya sampaikan kita masih memperhatikan, masih mendengarkan, masih melihat kondisi dari nakesnya kita."
"Mereka sudah sangat under pressure," kata Budi saat konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (11/1/2021).
Oleh karena itu, Budi meminta warga yang positif Covid-19 namun tidak bergejala demam dan sesak napas, untuk tidak ke rumah sakit, melainkan melakukan isolasi mandiri di rumah.
Baca juga: Hari Kedua Pencarian Sriwijaya Air SJ182, 14 Bagian Tubuh Penumpang dan 53 Properti Ditemukan
"Tolong bapak ibu, kalau misalnya bapak ibu tidak demam, dan tidak sesak napas, itu masih bisa dilakukan isolasi mandiri."
"Kalau bapak ibu punya rumah sendiri, punya kamar sendiri, lakukan di rumah dan di kamar," pintanya.
Budi mengatakan, Kementerian kesehatan akan membuat mekanisme agar isolasi mandiri yang dilakukan warga positif Covid-19 tetap terpantau oleh tenaga kesehatan.
Baca juga: Pakai Kalender Jawa Lagi, Waketum PKB Prediksi Jokowi Kirim Nama Calon Kapolri ke DPR Hari Rabu
Sehingga, bisa mempercepat upaya penyembuhan.
Isolasi mandiri tersebut akan membantu para pasien Covid-19 yang bergejala berat tertangani di RS.
"Nanti kami akan bikin mekanismenya, bagaimana tetap dimonitor oleh dokter-dokter, baik melalui telepon langsung maupun telemedicine."
Baca juga: Okky Bisma Jadi Korban Pertama Kecelakaan SJ182 yang Diidentifikasi, Kru Pesawat
"Itu untuk mengurangi beban ke rumah sakit."
"Biarkan teman-teman kita saudara kita yang berat itu yang di-handle di sana," paparnya.
Sebagai langkah antisipasi penuhnya rumah sakit, Kemenkes, lanjut Budi, akan berkoordinasi dengan kepala daerah agar membuat tempat tempat isolasi mandiri, baik itu memanfaatkan hotel, gedung olahraga, atau yang lainnya.
Baca juga: Rekening Bank Munarman Diblokir, Kepala PPATK: Tidak Usah Khawatir, Uangnya Tetap Ada