Virus Corona
Menkes Mohon Warga Positif Covid-19 tapi Tidak Deman dan Sesak Napas Isolasi Mandiri di Rumah
Kementerian Kesehatan akan membuat mekanisme agar isolasi mandiri yang dilakukan warga positif Covid-19 tetap terpantau oleh tenaga kesehatan.
"Kalau bapak ibu tidak punya atau terlalu sesak rumahnya, kami nanti akan mengimbau seluruh gubernur, kepala daerah, agar membuat tempat-tempat isolasi seperti Wisma Atlet."
"Wisma Haji, asrama, dan lain sebagainya, atau mungkin hotel-hotel juga baik, mumpung sekalian bisa dipakai dan makanannya juga sudah ada fasilitas," bebernya.
Tambah Obat-obatan dan Alat Terapi
Selain menambah kapasitas ruang perawatan dan jumlah tenaga kesehatan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya juga akan membantu menambah obat-obatan serta alat untuk perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit.
Hal itu sebagai respons melonjaknya kasus Covid-19 di Tanah Air.
"Juga akan kami lakukan mengenai tambahan obat dan fasilitas," cetus Budi.
Baca juga: Akun Twitter Fadli Zon Menyukai Konten Porno, Dewi Tanjung Lapor ke MKD DPR, Berharap Dipecat
Adapun obat yang dibutuhkan adalah Anti immunoglobulin dan Anti interleukin 6 (IL-6).
Juga akan ditambah alat terapi oksigen High Flow Nasal Cannula (HFNC) dan plasma convalescent.
Budi meminta rumah sakit untuk mencari obat-obatan tersebut.
Baca juga: Jadi Benda Paling Dicari Saat Kecelakaan Pesawat, Apa Itu Black Box Alias Kotak Hitam?
Kementerian Kesehatan menurutnya punya anggaran sendiri untuk menambah obat-obatan itu.
Apabila obat-obatan susah didapatkan, maka pemerintah pusat akan membantu negosiasi langsung.
"Kalau kurang nanti kami akan bantu negosiasi langsung dengan beberapa obat-obatan yang kami dengar susah, seperti anti interleukin 6 maupun yang juga immunoglobulin."
Baca juga: Fatwa MUI Soal Vaksin Covid-19 Sinovac: Suci, Halal, dan Boleh Digunakan Umat Muslim
"Itu dua lagi susah kategori itu," terangnya.
Melonjaknya kasus Covid-19 membuat keterisian tempat tidur di rumah sakit meningkat.
Juga, menyebabkan kebutuhan tenaga kesehatan bertambah.