Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Kopaska Temukan Serpihan Diduga Ban Pesawat Sriwijaya Air dan Celana Anak Warna Pink

Serpihan diduga pesawat Sriwijaya Air SJ-182 itu ditemukan oleh Tim SAR dari Komando Pasukan Katak Angkatan Laut.

Editor: Mohamad Yusuf
layar tangkap Kompas Tv
Kapal Perang (KRI) yang dilibatkan dalam pencarian korban pesawat Sriwijaya Air jatuh di sekitar Kepulauan Seribu, Jakarta. 

"Kondisi pesawat dalam keadaan sehat karena sebelumnya juga sudah terbang ke Pontianak PP, Pangkal Pinang.
Ini rute kedua ke Pontianak. Jadi harusnya tidak ada masalah. Laporan maintenance juga semua lancar," jelasnya.

Pesawat Berumur 26 Tahun

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak dan dikabarkan jatuh di lokasi perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Menurut FlightRadar 24, pesawat Boeing 737-524 itu terbang perdana bersama Sriwijaya Air pada Mei 1994, alias 26 tahun silam.

Pesawat jenis itu masuk dalam keluarga Boeing 737 Classic yang diproduksi oleh Boeing Commercial Airplanes, generasi kedua dari Boeing 737-100/-200.

Baca juga: Tanggapi Hasil Investigasi, Tim Advokasi Anggota FPI Sebut Komnas HAM Terkesan Jual Beli Nyawa

Pengembangannya dimulai pada 1979. Varian pertamanya, 737-300, pertama kali terbang pada 1984.

Jenis 737-500 merupakan varian terkecil, dan diterbangkan pertama kali pada 1989, dan mulai melayani penumpang pada 1990.

737-524 masuk dalam varian 737-500, pengganti tipe 737-200.

Baca juga: JADWAL Lengkap dan Link Live Streaming Misa 9-10 Januari 2021 di Keuskupan Agung Jakarta

Meskipun lebih kecil dari seri 300 dan 400, badan pesawat 737-500 lebih panjang dari seri 200, dan bisa memuat hingga 140 penumpang.

Mesinnya dirancang 25 persen lebih efisien bahan bakar dibanding 737-200.

Southwest Airlines di Amerika Serikat menjadi maskapai yang pertama kali menerbangkan 737-524 pada 1989, dan kemudian dimanfaatkan sebagai pesawat komersial pada 1990.

Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 9 Januari 2021: Pasien Positif Melonjak 10.046 Jadi 818.386 Orang

Spesifkasi"

Passengers (Cockpit Crew): 120 (2)

Cargo Capacity: 1,300 kg (2,866 lbs)

Range: 2,375 nm (4,399 km)

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved