Virus Corona
Semua Orang Ingin Selamat, KPK Ingatkan Pemerintah Distribusi Vaksin Covid-19 Rawan Korupsi
Menurut Komisioner KPK Alexander Marwata, penyimpangan tak hanya terjadi di pengadaan vaksin
"Ada isu mengenai sangat terbatas yang proses pengadaan dan programnya berbeda dengan yang biasa," beber Menkes Budi.
Di kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir bicara soal distribusi vaksin ke sejumlah daerah.
Kata Erick, sistem yang disiapkan tidak akan sempurna.
Baca juga: BREAKING NEWS: Komisi Fatwa MUI Tetapkan Vaksin Covid-19 Sinovac Halal dan Suci
"Tapi dari file, dari box, dan mobil itu ada QR code dan bisa dipantau."
"Sehingga penugasan yang diberikan sampai ke provinsi berjalan dengan baik," terang Erick.
Erick juga bicara soal data yang terintegrasi karena program vaksin Covid-19 ini.
Baca juga: Jokowi: Kalau yang Divaksin Sudah 182 Juta Penduduk Indonesia, Insyaallah Covid-19 Sudah Setop
Menurutnya, hal ini harus dimanfaatkan dengan baik, sebab data yang baik akan memudahkan pemerintah membantu rakyat tak hanya di program vaksin.
"Suka tidak suka, data akan terkumpul, sangat terbuka dan transparan, dan kapan lagi kita punya suatu data secara transparan?"
"Sehingga ketika pemerintah membantu rakyatnya itu tepat sasaran, baik bansos, vaksinasi, BLT, usaha mikro."
Baca juga: Jokowi: Vaksinasi Covid-19 Kayak Imunisasi, Tak Mau Divaksin Rugikan Diri Sendiri dan Orang Lain
"Saya senang karena KPK menyambut baik dan mendampingi dengan program pembentukan satu data."
"Pak Menkes sebagai pemain utamanya terlibat."
"Untuk kami, tentu dengan struktur di BUMN kita akan mendukung dan tak kalah pentingnya kementerian lain seperti Kemendagri," bebernya. (Reza Deni)