Bersepeda jarak jauh
Kisah Perjalanan Bersepeda Jarak Jauh Jakarta-Pangandaran via Cianjur Selatan 415Km Sekali Tempuh
Vary Situmorang, seorang pesepeda Jakarta menempuh perjalanan bersepeda jarak jauh Jakarta-Pangandaran 415km bersama Oki Rohimat dan Roi.
Dari pembicaraan dengan kami rombongan ini dari komunitas yang cukup aktif dan terkenal juga dari Kota Bandung.
Mereka berangkat dari Kota Bandung sedari pukul 07.00 dan akan kembali lagi ke Bandung siang itu juga.
Salah satu anggota komunitas itu agak terlambat tiba.
Ternyata beliau bersepeda off-saddle dari Cianjur sampai Warung Mang Ade Puncak Pass.
Off-saddle adalah istilah teknik bersepeda yang artinya bersepeda tanpa menggunakan saddle.
Gunanya untuk melatih kekuatan dan daya tahan bersepeda khususnya pada rute menanjak.
Kamipun sempat diwawancara beliau dan belakangan saya tahu ternyata masuk dalam content di kanal Youtube beliau.
Turun ke Cianjur
Tanpa berlama-lama kami di Warung Mang Ade, perjalanan kami lanjutkan menuruni jalanan melewati Ciloto kemudian Cipanas.
Cuaca cerah dan cukup panas menemani sepanjang jalan menurun dengan beberapa tanjakan pendek.
Kondisi jalanan menurun dengan beberapa tikungan tajam cukup merepotkan sepeda saya yang menggunakan rem disc brake mekanik.
Tangan terasa begitu pegal sementara pandangan mata harus konsentrasi ke depan.
Sejak perjalanan-perjalanan sebelumnya, jenis rem ini memang cukup merepotkan dan membahayakan.
Untungnya tidak pernah terjadi hal-hal yang mencelakakan.
Tidak sampai satu jam dari Warung Mang Ade, kami tiba di persimpangan salah satu landmark Kota Cianjur yaitu tugu Lampu Gentur.