Bersepeda jarak jauh
Kisah Perjalanan Bersepeda Jarak Jauh Jakarta-Pangandaran via Cianjur Selatan 415Km Sekali Tempuh
Vary Situmorang, seorang pesepeda Jakarta menempuh perjalanan bersepeda jarak jauh Jakarta-Pangandaran 415km bersama Oki Rohimat dan Roi.
Namun kami tetap mengayuh sepeda dengan kecepatan sedang untuk menghemat tenaga.
Memasuki perempatan Gaplek Pamulang, Jamal sudah menunggu dan langsung bergabung dengan rombongan kami menemani hingga Puncak, Bogor.
Sambil saya kawal di posisi paling belakang melawati daerah Parung ketika hari mulai terang. Kondisi lalu lintas masih cukup lengang dan lancar meskipun melewati Pasar Parung yang terkenal macet.
Warung Mang Ade Puncak
Tepat pukul 06.30 kami sudah tiba di Warung Jambu, Bogor.
Melewati SPBU, kami berhenti sejenak di sebuah minimarket untuk mengisi perbekalan air minum sekaligus sarapan bubur ayam.
Tak lama berselang, rombongan roadbikers dari Jakarta juga tiba. Beberapa dari mereka wajahnya cukup familiar karena sering bertemu gowes bersama di komunitas pesepeda Jakarta.
Rombongan ini ternyata menuju Puncak juga. S
ekitar 20 menit beristirahat, kami beranjak melanjutkan mengayuh menuju Puncak.
Seperti biasanya akhir pekan, jalur ini cukup padat. Kami merayap perlahan menikmati suguhan tanjakan rute Puncak yang cukup menguras tenaga berpacu dengan panas dan asap knalpot kendaraan bermotor.
Pukul 10.00 tanpa terasa kami sudah sampai di Warung Mang Ade yang merupakan destinasi favorit parapesepeda untuk singgah jika melewati Puncak Pass.

Sementara Om Jamal berbalik arah menuju Sentul via Megamendung.
Tampak beberapa pesepeda sudah lebih dahulu tiba dan asik menikmati sajian makanan dan minuman.
Di sini kami pun menyempatkan untuk mengisi perut lagi dan menambah perbekalan minum.
Tak lama berselang kami menikmati santapan sambil beristirahat, datang juga dari arah Cianjur rombongan pesepeda masuk dan langsung menyapa ramah.