Kasus Rizieq Shihab
Polda Bongkar Fakta Rizieq Tolak Oksigen dari Polisi Narasinya Tak Diberi Polisi, Jangan Asal Omong
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus membongkar fakta dibalik cerita MRS hampir pingsan karena kehabisan oksigen di tahanan.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus membongkar fakta dibalik cerita Muhammad Rizieq Shihab (MRS) hampir pingsan karena kehabisan oksigen di tahanan.
Narasi MRS pingsan disampaikan pengacaranya, Sugito Atmo, Jumat (1/1/2021).
Menurutnya, Rizieq Shihab sempat berteriak meminta pertolongan tahanan lain.

Rizieq minta dipanggilkan tim dokter Polda Metro Jaya.
Baca juga: Kondisi Kesehatan Habib Rizieq Shihab di Tahanan Membaik, setelah Sesak Nafas di Malam Tahun Baru
Baca juga: SBY Mengaku Ngeri dengan Masa Depan Indonesia Jika Kondisi Masyarakat yang Terbelah Tak Dicegah
"Jam 22.00 itu baru datang dari Dokkes Polda, sudah telat karena Habib itu kalau sesak napas harus ada oksigen di sampingnya," ujar dia.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut Sugito Atmo Prawiro asal bicara.
"Selama ini Rizieq kemana-mana pun itu bawa tabung Oksigen. Kemarin pada saat dia tidak enak badan karena ada asam lambung kita siapkan oksigen. Makanya pengacaranya itu salah," kata Yusri kepada wartawan, Jumat (8/1/2021).
"Makanya itu asal ngomong saja. Datang ke sini tidak, tapi asal ngomong," tambahnya.
Baca juga: BPOM akan Keluarkan Izin Darurat Pemakaian Vaksin Covid Sebelum 13 Januari
Yusri menuturkan pihaknya telah memberikan Oksigen kepada Rizieq, namun ditolak.
"Kita kasih nggak mau, dia maunya oksigennya dia. Makanya dibawa lah malam-malam jam 11 malam," ujar dia.
Sebelumnya, Sugito Atmo mengungkapkan Rizieq Shihab jatuh sakit di Rutan Polda Metro Jaya pada Jumat (1/1/2021).
Bahkan, ia menyebut Rizieq Shihab hampir pingsan.
"Itu tanggal 1 Januari 2021 malam. Mungkin karena asam lambungnya naik, beliau hampir pingsan," kata Sugito saat dihubungi, Kamis (7/1/2021).
Baca juga: VIDEO 5 PPKS Hasil Blusukan Mensos Risma Bakal Kerja di Anak Perusahaan BUMN, Digaji Rp 4,7 Juta
Menurutnya, Rizieq Shihab juga sempat berteriak meminta pertolongan tahanan lain. Rizieq minta dipanggilkan tim dokter Polda Metro Jaya.
"Jam 22.00 itu baru datang dari Dokkes Polda, sudah telat karena Habib itu kalau sesak napas harus ada oksigen di sampingnya," ujar dia.