Cara Cek Status Anda dalam Penerima Program Vaksin Covid-19 Gratis dari Pemerintah, Cukup Ketik NIK

Untuk mengecek status penerima vaksinasi covid-19, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika menyediakan tiga media.

Editor: Mohamad Yusuf
Pedulilindungi
Situs Pedulilindungi memberikan informasi seputar vaksinasi covid-19 dan siapa saja yang akan memperoleh giliran divaksinasi secara gratis. 

Anda cukup masukkan NIK di dalam kolom, dan masukkan kode yang ada di layar, dan klik 'selanjutnya'.

Jika status Anda belum masuk dalam calon penerima vaksinasi maka akan muncul keterangan berikut:

"Mohon maaf, Anda dengan NIK 3275************  Saat ini BELUM termasuk calon penerima vaksinasi COVID-19 GRATIS pada periode ini.'

Apa itu PeduliLindungi?

PeduliLindungi adalah aplikasi yang dikembangkan untuk membantu instansi pemerintah terkait dalam melakukan pelacakan untuk menghentikan penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19).

Aplikasi ini mengandalkan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasinya saat bepergian agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita COVID-19 dapat dilakukan.

Pengguna aplikasi ini juga akan mendapatkan notifikasi jika berada di keramaian atau berada di zona merah, yaitu area atau kelurahan yang sudah terdata bahwa ada orang yang terinfeksi COVID-19 positif atau ada Pasien Dalam Pengawasan.

Vkasin dari Inggris dan ASMenteri Luar Negeri (Menlu RI) Retno Marsuadi menyampaikan Pemerintah Indonesia sedang melakukan komunikasi dengan Pemerintah Inggris dan Amerika Serikat. 

Hal tesebut disampaikannya melalui siaran channel Youtube Sekretariat Presiden saat menerima kedatangan 1,8 juta vaksin Sinovac Biotech asal Cina. 

Menurutnya komunikasi tersebut dilakukan dalam upaya mendatangkan puluhan juta vaksin AstraZeneca asal Inggris dan Novavax asal Amerika Serikat. 

Baca juga: Baru Dilarang oleh Pemerintah, FPI Ganti Nama jadi Front Persatuan Islam, Deklarasi di Jakarta

Baca juga: Polisi yang Bunuh Diri, Tembak Anak dan Istri di Depok Dikenal Tetangga Sosok Pendiam dan Kreatif

Baca juga: Ternyata Pria Berinisial MYD di Video Syur, Seorang Pengusaha dan Kerap Bekerjasama dengan Gisel

"Keduanya telah kita menjalin komunikasi untuk mengamankan suplai tersebut. Keduanya akan didatangkan masing-masing sebesar 50 juta dosis vaksin," ujar Retno Dilansir dari channel Youtube Sekretariat Presiden, Tangerang, Kamis (31/12/2020).

Terjalinnya komunikasi tersebut, kata Retno turut berimbas akan pembicaraan kerjasama Pemerintah Indonesia dengan Amerika Serikat dan Jerman dalam upaya mendatangkan vaksin covid-19 merek Pzifer. 

Upaya itu dilakukan bersamaan dengan komunikasi Pemerintah Indonesia dengan dua negara yakni Amerika Serikat dan Inggris terkait vaksin covid-19.

"Iya secara paralel pembicaraan berkesinambungan saat ini juga sedang dilakukan dengan pihak Pfizer. Berharap bisa mendatangkan juga ke Indonesia," katanya.

Diwartakan sebelumnya, Pemerintah Indonesia kembali menerima jutaan vaksin covid-19 Sinovac Biotech yang tiba di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) sekitar pukul 12.00 WIB. 

Berdasarkan pantauan dari channel Youtube Sekretariat Presiden, sejumlah 1,8 juta vaksin pada tahap II ini didatangkan dari negara asalnya yakni Cina. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved