Kriminalitas

Sepeda Motornya Sempat Dirampas Debt Collector, Pengemudi Ojol Ini Semringah Bisa Ngojek Lagi

Pria yang berprofesi sebagai tukang ojek itu kehilangan motor Honda Beat setelah dirampas oleh debt collector di kawasan Kalideres, Jakarta Barat

Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Junianto Hamonangan
warga korban perampasan dengan modus cicilan nunggak mengambil motor di Mapolsek Pulogadung, Senin (28/12/2020) 

WARTAKOTALIVE.COM, PULOGADUNG--Sejumlah motor yang merupakan hasil kejahatan dan berada di Mapolsek Pulogadung, Jakarta Timur dikembalikan kepada para pemiliknya, Senin (28/12/2020). 

Satu di antara pemilik motor yang dikembalikan itu bernama Joni.

Ia menjadi korban perampasan dengan modus cicilan kredit motor menunggak dan harus diambil. 

Pria yang berprofesi sebagai tukang ojek itu kehilangan motor Honda Beat setelah dirampas oleh debt collector di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, pada November lalu. 

Baca juga: Dicecar 20 Pertanyaan, Babe Haikal Ungkap Momen Lucu Ketika Diminta Bukti Bertemu Rasulullah

"Alhamdulillah bisa ngojek lagi, soalnya sudah mau sebulan nggak kerja apa-apa sejak motor diambil," katanya, Senin (28/12).

Namun ketika akan pulang ke Cipinang, Jakarta Timur, dirinya dihadang oleh empat orang debt collector. Padahal motor miliknya itu tinggal 10 bulan lagi lunas dan menjadi hak miliknya. 

Baca juga: Tanggapi Persoalan Lahan di Megamendung, Mahfud MD: Kalau untuk Keperluan Pesantren Teruskan Saja

"Memang saya waktu nunggak bayar motor sebulan, tahu-tahu bilangnya langsung ditarik," ujarnya.

Mendapati motornya sudah dibawa kabur, ia pun melaporkan peristiwa tersebut ke perusahaan tempatnya mengambil motor. Belakangan dirinya sadar telah menjadi korban kejahatan. 

"Minggu lalu dapat kabar katanya polisi gerebek penampungan motor, saya periksa motor saya ada. Alhamdulillah bisa buat ngojek lagi," ucap Joni.

Baca juga: Kesal Dipalak, PKL Tusuk Preman Pasar di Petamburan hingga Tewas

Kapolsek Pulogadung, Kompol Beddy Suwendi mengatakan ada empat motor milik warga yang dikembalikan karena merupakan hasil rampasan debt collector dari sejumlah wilayah tersebut. 

"Kita periksa dulu surat-surat kendaraannya, dan empat orang yang dikembalikan dinyatakan lengkap," katanya, Senin (28/12). 

Baca juga: Seperti di Film Naruto, Geng Akatsuki Asal Babelan Bekasi Kerap Bikin Onar hingga Begal Pengendara

Sementara masih ada sekitar 40 motor yang akan dikembalikan ke warga di Mapolsek Pulogadung. Motor itu merupakan hasil penggerebekan pada Kamis (10/12/2020) yang akan dikirim ke Jambi.

Kasus pemalakan berujung pembunuhan

Di lokasi terpisah, lantaran kesal dipalak, Pedagang Kaki Lima (PKL) tusuk preman pasar berinisial AD (25) di dekat Pos Karang Taruna, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan mengatakan peristiwa itu terjadi Sabtu (5/12/2020) pukul 01.00 WIB.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved