Demi Pulang Kampung, Ali Rela Bayar Rapid Test Antigen Rp 300 Ribu padahal Tiket Busnya Rp 170 Ribu

WARTAKOTALIVE.COM, KALIDERES - Harga rapid test antigen sebesar Rp300 ribu tidak halangi Ali untuk pulang kampung ke Blora, Jawa Tengah.

Gara-gara Pandemi Covid-19, ia harus keluarkan kocek dua kali lipat untuk pulang kampung.

Hal itu diungkapkan Ali saat menunggu kedatangan bus di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (26/12/2020).

Baca juga: Mengagetkan, Begini Kondisi Wajah dan Tubuh Dewi Perssik akibat Positif Covid-19, Bercak Merah Parah

Baca juga: Melihat Aksi Veronica Tan Memainkan Cello Bersama Soundkestra, dalam Christmas Carol di Kota Tua

Baca juga: Tweet War, Mantan Jubir KPK Febri Diansyah Bungkam Fadjroel Rachman, Gara-gara Kata Di Vaksin

Ali mengaku baru pulang kampung di tengah Pandemi Covid-19.

Ia tidak pulang kampung saat Idul Fitri bulan Mei 2020 lalu karena khawatir akan Covid-19.

Namun karena rindu dengan keluarga, Ali putuskan pulang di akhir tahun ini.

Meskipun segala macam pengetatan dilakukan pemerintah untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

Misalnya dengan mewajibkan penumpang memberikan surat rapid test antigen.

"Sudah dirapid kemarin. Harganya Rp300 ribu. Keberatan sih karena harga tiketnya aja Rp170 ribu," ujar Ali ditemui di Terminal Kalideres.

Meski begitu Ali tetap memaksakan pulang ke kampung halaman.

Hal itu lantaran ia rindu dengan keluarga di kampung halaman.

"Kangen sama keluarga. Jadi mau bagaimana lagi," papar Ali.

Ali mengaku mengalami kenaikan harga tiket jelang libur natal dan tahun baru ini.

Biasanya ia membeli tiket bus ke Blora hanya Rp140 ribu. Namun saat libur natal ini ia membeli tiket seharga Rp170 ribu.

Artinya kenaikan harga tiket mencapai Rp30 ribu.

Diketahui sebelumnya jumlah arus mudik natal dan tahun baru 2020 di Terminal Kalideres, Jakarta Barat masih landai.