Virus Corona Jakarta
66 Lansia Terpapar Covid-19 Sudah Dipindahkan ke RSUD Duren Sawit Pakai Bus Sekolah
Sebanyak 66 lansia penghuni Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2 dievakuasi Unit Pengelola Angkutan Sekolah
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebanyak 66 lansia penghuni Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2 dievakuasi Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI Jakarta ke RSUD Duren Sawit.
Kepala UPAS Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Ali Murthado mengatakan ada sebanyak 66 lansia yang terkonfirmasi Covid-19 dan dievakuasi ke RSUD Duren Sawit.
Proses evakuasi 66 lansia yang terkonfirmasi Covid-19 dari PSTW Budi Mulia 2, Cengkareng ke RSUD Duren Sawit dilakukan dengan memakai empat unit bus sekolah.
"Kami evakuasi pukul 20.00 WIB kemarin (21/12) sesuai permintaan Puskesmas Cengkareng yang menangani kasus. Total ada 66 lansia," kata Ali, Selasa (22/12/2020).
Baca juga: BREAKING NEWS: 66 Orang di Panti Sosial Cengkareng Positif Covid-19, 61 Merupakan Lansia
Evakuasi puluhan lansia terkonfirmasi Covid-19 tersebut berbeda dengan pasien serupa pada umumnya.
Mereka tidak dievakuasi ke tempat isolasi seperti RSD Wisma Atlet atau hotel.
Adanya penyakit penyerta dan kemampuan fisik yang menurun menjadi pertimbangan petugas sehingga mereka harus dirawat di rumah sakit supaya mendapat penanganan maksimal.
"Beberapa lansia ada yang sudah menggunakan kursi roda dan harus dibantu saat berjalan menuju bus," ungkap Ali.
Ali menambahkan PSTW Budi Mulia 2 menjadi satu dari 19 lokasi evakuasi pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dilakukan jajaran UPAS Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Senin (21/12/2020).
Jumlah tersebut menjadi rekor titik evakuasi pasien terkonfirmasi Covid-19 terbanyak dalam satu hari oleh UPAS Dinas Perhubungan DKI Jakarta setelah sebelumnya hanya 15 lokasi.
"Total pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dievakuasi kemarin sebanyak 323 orang. Sejak awal pandemi Covid-19 sampai kemarin total yang sudah dievakuasi 9.295 orang," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya , sebanyak 66 orang di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia, Cengkareng, Jakarta Barat positif Covid-19.
Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia adalah panti yang menampung lansia.
Kasudin Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini membenarkan informasi tersebut.
Kata Kristi, awalnya Puskesmas Cengkareng menerima laporan tiga penghuni panti yang reaktif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test.
"Lalu dilakukan swab terhadap ketiga pasien tersebut. Hasilnya dua dari tiga orang penghuni panti positif Covid-19," ujar Kristi dikonfirmasi Selasa (22/12/2020).
Baca juga: Cegah Kerumunan, 77 RPTRA di Jakarta Utara Ditutup Sementara Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, 208 RTH di Jakarta Utara Ditutup Sementara
Dari temuan tersebut, pihak Puskesmas Cengkareng melakukan tracing dan swab kepada 376 penghuni dan pegawai panti.
Hasil swab 376 penghuni dan pegawai panti keluar Senin (21/12/2020).
"Hasilnya sebanyak 61 penghuni panti dan lima pegawai panti positif Covid-19," ungkap Kristi.
Baca juga: SIMAK, Ini Jam Operasional Transportasi Umum pada Masa Angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021
Senin (21/12/2020) malam, sebanyak 66 orang yang positif Covid-19 dirujuk ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit untuk menjalani isolasi.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 18 Desember 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 21 Desember 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 164.577 (24.5%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 76.111 (11.3%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 74.664 (11.1%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 72.528 (10.8%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 26.322 (3.9%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 24.292 (3.6%)
RIAU
Jumlah Kasus: 23.803 (3.6%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 22.580 (3.4%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 17.353 (2.6%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 16.353 (2.4%)
BALI
Jumlah Kasus: 16.311 (2.4%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 14.629 (2.2%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 12.791 (1.9%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 10.913 (1.6%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 9.683 (1.4%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 9.036 (1.3%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 8.913 (1.3%)
ACEH
Jumlah Kasus: 8.591 (1.3%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 7.556 (1.1%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 6.682 (1.0%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 5.791 (0.9%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 5.469 (0.8%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 5.464 (0.8%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 5.295 (0.8%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 3.368 (0.5%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 3.130 (0.5%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 2.955 (0.4%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 2.950 (0.4%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 2.905 (0.4%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 2.799 (0.4%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 2.708 (0.4%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 1.821 (0.3%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 1.718 (0.3%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 1.717 (0.3%)
(jhs/m24)