Kasus Rizieq Shihab
5 dari Enam Orang yang Diamankan Saat Penyekatan Massa Aksi 1812 di Jakarta Utara Reaktif Covid-19
Enam orang diamankan aparat Polres Metro Jakarta Utara, saat penyekatan massa aksi 1812 di empat lokasi berbeda, Jumat (18/12/2020).
Penulis: Junianto Hamonangan |
WARTAKOTALIVE, KELAPA GADING - Sebanyak enam orang diamankan aparat Polres Metro Jakarta Utara, saat penyekatan massa aksi 1812 di empat lokasi berbeda, Jumat (18/12/2020).
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Sudjarwoko mengatakan, pihaknya melakukan penyekatan di wilayah Kelapa Gading, Cilincing, Pademangan, dan Penjaringan.
"Ada sejumlah orang yang kami periksa, barang bawaan maupun tindakan pemeriksaan kesehatan (rapid test) di tempat," ujar Sudjarwoko, Sabtu (19/12/2020).
Baca juga: Polisi Buka Peluang Pidanakan Korlap Aksi 1812 Jika Terbukti Menghasut Massa
Hasilnya, ada enam orang yang menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.
Lima orang di antara yang diamankan, yakni MI (20), NE (48), DA (18), MR (19), dan J (38), karena reaktif Covid-19.
Menurut Sudjarwoko, hasil pemeriksaan dari empat lokasi penyekatan, ada enam orang yang diperiksa lebih lanjut karena terpapar Covid-19 dan membawa senjata tajam.
Baca juga: Harga Tertinggi Rapid Test Antigen di Jawa Rp 250 Ribu, Luar Jawa Rp 275 Ribu
“Satu orang simpatisan FPI berinisial MZ (26) juga diamankan karena kedapatan membawa senjata tajam jenis golok.”
"Untuk lima orang yang reaktif Covid-19 dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran," ungkapnya.
Sementara, Wakasat Reskrim Polres Jakarta Utara Kompol Arief Ardansyah mengatakan, warga yang kedapatan membawa senjata tajam saat ini masih dalam pemeriksaan.
Baca juga: Hong Kong Wine & Dine Festival 2020 Rampung, 34 Kelas Digelar dan Ditonton 850 Ribu Kali
"Masih dalam pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Utara."
"Masih kami selidiki motif apa yang membuat dia membawa senjata tajam," tuturnya.
Warga yang kedapatan membawa senjata tajam selanjutnya bisa dijerat UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang senjata tajam.
Baca juga: Masyarakat Anggap Pandemi Covid-19 Bakal Usai Setelah Ada Vaksin, Ini Kata Jubir Satgas
Sebelumnya, Aliansi Nasional Anti-Komunis (ANAK) NKRI berencana menggelar demonstrasi di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (18/12/2020).
Tiga ormas dalam aliansi ini adalah Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam (FPI), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.
Mereka akan menuntut pengusutan 6 anggota FPI yang tewas ditembak serta meminta pembebasan Rizieq Shihab.
Baca juga: Isolasi Mandiri 15 Hari, Anies Baswedan Masih Positif Covid-19, Tetap Pimpin Jakarta Secara Virtual