Ini Hasil Karya Inovasi Anak Bangsa Juara DKAI 2020, dari Susu Rempah Hingga Internet Tenaga Gowes
Di tengah pandemi Covid-19 tahun ini, DKAI, bertransformasi menjadi kompetisi yang sepenuhnya berbasis digital.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Dancow FortiGrow kembali menggelar Dancow Kreasi Anak Indonesia (DKAI).
Bekerja sama dengan Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, DAKI merupakan kompetisi antar-sekolah dasar (SD), yang betujuan mengajak anak-anak untuk berpikir kreatif dan peduli dengan permasalahan sekitar.
Di tengah pandemi Covid-19 tahun ini, DKAI, bertransformasi menjadi kompetisi yang sepenuhnya berbasis digital.
Baca juga: Kata Kuasa Hukum FPI, demi Sang Guru, Bahar bin Smith Rela Gantikan Rizieq Shihab Ditahan
Diharapkan, dapat memberikan inspirasi bagi para pelajar dan pengajar di tingkat SD, untuk terus semangat, berprestasi, dan berkreasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, nuritisi, lingkungan, serta seni dan kreativitas.
DKAI 2020 menjadi lebih istimewa, karena menyasar cakupan yang lebih luas, yaitu siswa-siswi kelas 1-6 SD.
Berlangsung sejak September, program DKAI 2020 telah mengumumkan 40 ide kreasi terbaik, di mana para peserta menuangkan idenya ke dalam video presentasi berdurasi lima menit.
Baca juga: Anies Baswedan Perintahkan Anak Buahnya Tunda Cuti dan Tak Keluar Kota Selama Libur Nataru
Dancow FortiGrow dan para juri tamu melaksanakan penilaian final untuk memilih tiga kreasi terbaik dari masing-masing pilar pada kategori kelas inovasi (1-2 SD), dan 20 ide terbaik untuk kategori kelas kreasi (3-6 SD).
Program DKAI 2020 berhasil menuai antusiasme 1.705 pelajar SD dari seluruh Indonesia.
“Saya sangat kagum melihat kreativitas yang tertuangkan di ide-ide yang terkumpul."
Baca juga: Penangguhan Penahanan Dikabulkan, Sore Ini Ruslan Buton Keluar dari Rutan Bareskrim
"Saya berharap DKAI dapat menginspirasi anak-anak Indonesia untuk lebih berani dalam mengekspresikan ide dan pemikiran mereka."
"Jika semua anak dengan bantuan orang tua dan guru dapat memupuk sejak dini kemampuan kognitif (associating), keingin tahuan (questioning), pengamatan (observing), melakukan jejaring (networking), serta melakukan percobaan (experimenting)."
"Maka potensi inovasi mereka akan berkembang pesat, dan mendukung kemajuan Indonesia di masa depan."
Baca juga: Dua Polda Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Ujaran Kebencian Arya Sinulingga
"Seluruh anak yang telah mengumpulkan idenya merupakan pemenang dan DKAI merupakan wadahnya kita merayakan kemenangan kita bersama,” tutur Shahnaz Haque, perwakilan juri DKAI 2020.
Seperti anak-anak dari berbagai negara di dunia, anak-anak Indonesia mempunyai kemampuan dan daya imajinasi yang sama baiknya.
Hal ini membuat generasi penerus bangsa kita berpotensi untuk menjadi inovator masa depan.
Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia 17 Desember 2020: Pasien Positif Melonjak 7.354 Jadi 643.508 Orang
Dancow FortiGro berkomitmen untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak, dan terus melakukan berbagai kegiatan positif dan edukatif bagi anak-anak Indonesia.
Ganesan Ampalavanar, Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia mengatakan, “Nestlé menggunakan potensi makanan dan minuman untuk meningkatkan kualitas hidup setiap individu saat ini dan untuk generasi mendatang.'
"Dan hal ini kami wujudkan antara lain melalui program Dancow Kreasi Anak Indonesia."
Baca juga: Vaksin Covid-19 Gratis dan Jokowi Disuntik Pertama, Fahri Hamzah: Luar Biasa, Kita Harus Bersyukur
"Guna mendukung anak Indonesia dengan produk bernutrisi, dan dalam mengembangkan kreativitas mereka dan peduli dengan permasalahan di sekitarnya."
"Bahkan saat ruang gerak belajar mereka terbatas,” paparnya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendukung kehadiran DKAI secara daring.
Baca juga: Surat Bebas Influenza Tak Berlaku di Stasiun Senen, Rapid Test Diutamakan
Hal ini sebagai upaya menghadirkan solusi inspiratif baik bagi para pelajar, pengajar di sekolah, maupun orang tua, untuk mengatasi kejenuhan yang diakibatkan oleh sistem pembelajaran jarak jauh, dan ingin agar anak-anak terus berprestasi, berkreasi, dan berinovasi.
“Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengapresiasi apa yang dijalankan Nestlé Dancow melalui program Dancow Kreasi Anak Indonesia."
"Yang mengajak para pelajar sekolah dasar untuk berpacu dengan berkreasi dan berinovasi sesuai dengan minat mereka di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, nutrisi, lingkungan hidup, serta seni dan kreativitas."
Baca juga: Dinas SDA DKI Uji 4 Pompa Mobile Seharga Rp 22 Miliar dari Belanda, Tahun Depan Beli Lagi
"Kami berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan guna menciptakan generasi muda yang kompetitif, kreatif, inovatif, serta berkarakter baik dan berkualitas."
"Untuk mendukung Generasi Emas Indonesia 2045,” ucap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Pada kesempatan itu, Nestlé Dancow juga menyerahkan 10 ribu paket nutrisi Dancow FortiGro.
Baca juga: Yakin Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Takkan Dipidana, Mahfud MD: Tak Usah Panik Dipanggil Polisi
Nestlé berharap kontribusi kecil ini dapat mendukung proses pembelajaran dan pertumbuhan anak-anak Indonesia secara optimal, terutama periode pandemi Covid-19 yang penuh tantangan.
“Kami percaya anak-anak memiliki peranan penting yang akan menentukan kualitas bangsa di masa yang akan datang."
"Besar harapan kami, DKAI maupun berbagai program edukatif lainnya dari Nestlé dapat terus menjadi bagian dari proses pertumbuhan sang buah hati, dan melahirkan inovasi yang membanggakan untuk masyarakat,” harap Ganesan.
Berikut ini daftar lengkap juara Dancow Kreasi Anak Indonesia 2020:
Kategori Kelas Inovasi
Pilar Nutrisi:
Juara 1: SDN Klojen asal Malang dengan karya Cookies Kemas (Cookies Kelor Kayu Manis);
Juara 2: SD Ta’mirul Islam asal Surakarta dengan karya Gimbab Kari Tape;
Juara 3: SDN Campurejo 2 asal Kediri dengan karya Susu Rempah;
Juara Harapan 1: SD Muhammadiyah GKB 1 asal Gresik dengan karya Es Krim Sehat Pelangi;
Juara Harapan 2: SDN Rungkut Menanggal I/582 asal Surabaya dengan karya Mie Sehat ala Dancow.
Pilar Lingkungan:
Juara 1: SD Darul Hikam asal Bandung dengan karya Multi Solusi Ecobrick Kreasi Rumah Kucing;
Juara 2: SDN 1 asal Wonosobo dengan karya Composteble Pot dari Limbah Kulit Buah Carica;
Juara 3: SDN Dandangan 2 asal Kediri dengan karya Sampah Organik untuk Kehidupan;
Juara Harapan 1: SD Kristen Widya Wacana Jamsaren asal Surakarta dengan karya Saka Wangsa;
Juara Harapan 2: SD Percobaan Medan asal medan dengan karya Shampoo Herbal
Pilar Seni & Kreativitas;
Juara 1: SD Muhammadiyah Manyar asal Gresik dengan karya Drakor (Damar Kurung Korona);
Juara 2: SD Pertiwi asal Bogor dengan karya Lagu Di Rumah Aja;
Juara 3: SD Sonosewu asal Bantul dengan karya Inovasi Limbah Sawah Ketela Pohon;
Juara Harapan 1: SD Sebomenggalan asal Purworejo dengan karya Tari Ingat Pesan Ibu;
Juara Harapan 2: SD Al Irsyad asal Cirebon dengan Karya New Normal Kit.
Pilar IPTEK
Juara 1: SDN Ngindeng Jangkungan 1 asal Surabaya dengan karya Alat Cuci Tangan Otomatis;
Juara 2: SDN Al Irsyad asal Cirebon dengan karya Automatic Trash Can;
Juara 3: SD Bintang Madani asal Bandung dengan karya Internet Bertenaga Gowes;
Juara Harapan 1 : SD Kristen Widya Wacana Jamsaren asal Surakarta dengan ALBA MALU (Alarm Bak Mandi Anti Luber);
Juara Harapan 2 : SD Landungsari asal Malang dengan karya Energi Alternatif dari Energi Air;
Juara Favorit: SD Negeri 1 asal Wonosobo dengan karya Composteble Pot dari Limbah Kulit Buah Carica;
Guru Pendamping Terbaik: Ahmad Fadli Silaen dari SD Percobaan Medan. (*)