Keluar dari Rutan Bareskrim Pakai Seragam Ex-Trimatra, Ruslan Buton: Rahmat Tak Ternilai Harganya
Terdakwa penyebaran ITE Ruslan Buton keluar dari Rutan Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (17/12/2020).
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Terdakwa penyebaran ITE Ruslan Buton keluar dari Rutan Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (17/12/2020).
Dia keluar setelah majelis hakim PN Jakarta Selatan mengabulkan penangguhan penahanan.
Berdasarkan pengamatan Tribunnews di lokasi, Ruslan keluar melalui gedung utama Bareskrim Polri, ditemani sejumlah kuasa hukumnya, sekitar pukul 19.45 WIB.
Baca juga: Kata Kuasa Hukum FPI, demi Sang Guru, Bahar bin Smith Rela Gantikan Rizieq Shihab Ditahan
Tidak ada keluarga yang ikut menjemput Ruslan Buton.
Ruslan memakai pakaian seragam berwarna cokelat bertuliskan 'Ex-Trimatra'.
Dia juga terlihat menggunakan topi baret berwarna hijau dan masker bertuliskan 'Indonesia'.
Baca juga: Kata Kuasa Hukum FPI, demi Sang Guru, Bahar bin Smith Rela Gantikan Rizieq Shihab Ditahan
Kepada awak media, Ruslan mengungkapkan perasaanya pasca-penangguhan penahanannya dikabulkan oleh PN Jakarta Selatan.
Menurut dia, hal tersebut mengejutkan.
"Alhamdulillah, saya surprise pada saat sidang hakim menyampaikan bahwa penangguhannya dikabulkan, itu di luar dugaan saya."
Baca juga: Penangguhan Penahanan Dikabulkan, Sore Ini Ruslan Buton Keluar dari Rutan Bareskrim
"Tapi itu rahmat yang tak ternilai harganya dari yang maha kuasa, alhamdulillah," kata Ruslan saat ditemui usai keluar Rutan Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (17/12/2020).
Usai dari Bareskrim, Ruslan mengaku akan pulang kembali ke Padalarang, Bandung, untuk menemui anaknya.
Ruslan akan melepas rindu dengan anaknya, selepas istrinya meninggal saat dia mendekam di tahanan.
Baca juga: Dua Polda Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Ujaran Kebencian Arya Sinulingga
"Sementara saya masih di Jakarta dan mungkin ke Bandung menengok anak-anak saya, karena pasca-ditinggal oleh istri saya, anak saya di Bandung semua," jelasnya.
Ia mengaku tidak mempunyai persiapan khusus terkait pemeriksaannya yang akan kembali dijadwalkan pada Januari 2021 mendatang.
"Persiapan seperti biasa enggak ada persiapan khusus."
Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia 17 Desember 2020: Pasien Positif Melonjak 7.354 Jadi 643.508 Orang