Jadi Tersangka, 5 Sekuriti Kafe yang Keroyok Vokalis Band Menyesal dan Ajak Korban Berdamai

5 tersangka berinisial YES (25), FK (28), OG (31), DN (38), dan DL (24), diamankan pada Selasa (8/12/2020).

Penulis: Rangga Baskoro |
WARTA KOTA/RANGGA BASKORO
Ungkap kasus pengeroyokan di Mapolsek Pondok Gede, Kamis (17/12/2020). 

"Kita sih menyesal sekali."

"Kalau bisa ketemu kita minta maaf, kita berdamai. Harap kita mau ketemu, karena kita punya keluarga," tuturnya.

Para tersangka dikenakan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, dengan ancaman hukuman pidana 7 tahun kurungan penjara.

Baca juga: Empat Hari Ditahan, Rizieq Shihab Belum Dijenguk Keluarga

Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, selain terkait pelanggaran protokol kesehatan dan kasus mengurung petugas Tim Pemburu Covid Pondok Gede, terdapat kasus lain di Tiffany Club and Lounge.

Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede Iptu Santri Dirga mengatakan, terjadi pengeroyokan yang dilakukan oleh 5 orang sekuriti kafe kepada vokalis band yang manggung di tempat tersebut.

"Kasus pengeroyokan vokalis band terjadi pekan lalu, Minggu (6/12/2020)."

Baca juga: BREAKING NEWS: Tim Pemburu Covid Pondok Gede Dikunci di Kafe Saat Gelar Operasi Protokol Kesehatan

"Korban ini pemain band yang reguler ngisi live musik di sana," kata Dirga saat dikonfirmasi, Senin (14/12/2020).

Awalnya, Rangga (27), sang vokalis band, bernyanyi sambil naik dan menginjak pengeras suara. Ia pun ditegur oleh sekuriti.

"Nah, vokalis band itu naik subwoofer yang ada di sana."

Baca juga: Ada Kapolsek, Danramil, dan 200 Pengunjung Saat Tim Pemburu Covid Pondok Gede Dikunci di Kafe

"Vokalisnya juga sudah ditegur oleh pihak skcuriti di sana, kalau tidak boleh naik-naik, tapi selama perform vokalisnya tetap naik-naik," jelasnya.

Geram karena vokalis tak mengindahkan teguran, lima orang sekuriti kafe tersebut mencegat korban di luar kafe.

Terjadi percekcokan hingga berujung pengeroyokan.

Baca juga: Penyelidikan Penembakan 6 Anggota FPI, Komnas HAM Temukan Barang yang Bisa Dilihat dan Dipegang

"Pada saat cekcok itu, suasananya makin memanas, vokalis band-nya dan beberapa personelnya digebukin oleh sekuriti."

"Teman-temannya mau misahin dari dalam mau keluar, tapi dihalang-halangi sehingga vokalisnya dikeroyok di luar," papar Dirga.

Korban dipukul menggunakan tangan kosong.

Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 14 Desember 2020: Tambah 5.489, Pasien Positif Jadi 623.309 Orang

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved