Jadi Tersangka, 5 Sekuriti Kafe yang Keroyok Vokalis Band Menyesal dan Ajak Korban Berdamai
5 tersangka berinisial YES (25), FK (28), OG (31), DN (38), dan DL (24), diamankan pada Selasa (8/12/2020).
Penulis: Rangga Baskoro |
WARTAKOTALIVE, JATISAMPURNA - Polsek Pondok Gede mengamankan 5 tersangka pengeroyokan seorang vokalis band bernama Rangga (27), di Tiffany Club and Lounge, Jatisampurna, Minggu (6/12/2020) lalu.
Kapolsek Pondok Gede Kompol Jimmy Martin Simanjuntak mengatakan, 5 tersangka berinisial YES (25), FK (28), OG (31), DN (38), dan DL (24), diamankan pada Selasa (8/12/2020).
"Para tersangka adalah petugas sekuriti di kafe tersebut."
Baca juga: 18 Desember 2020 Hingga 8 Januari 2021, Keluar Masuk Jakarta Wajib Bawa Hasil Rapid Test Antigen
"Saat kami amankan, mereka mengakui perbuatannya telah mengeroyok korban," kata Jimmy saat rilis ungkap kasus di Mapolsek Pondok Gede, Kamis (17/12/2020).
Kejadian berawal saat korban yang sedang manggung di kafe tersebut, bernyanyi sambil menginjak-injak dan berdiri di pengeras suara.
Setelah diperingati oleh para sekuriti, korban masih melakukan hal yang sama, sehingga memancing emosi para tersangka.
Baca juga: Isolasi Mandiri 15 Hari, Anies Baswedan Masih Positif Covid-19, Tetap Pimpin Jakarta Secara Virtual
"Setelah acara selesai, korban dipanggil oleh pihak sekuriti untuk keluar dari kafe, dan terjadilah cekcok mulut."
"Lalu pihak sekuriti emosi dan menyerang korban dengan cara memukul korban secara bersama-sama," ungkapnya.
OG, salah satu tersangka, mengaku korban lebih dahulu mendorong pihak sekuriti, sehingga pengeroyokan pun terjadi.
Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia 16 Desember 2020: Tambah 6.725, Pasien Positif Tembus 636.154 Orang
"Cuma dia dorong duluan, sekuriti jatuh. Kita langsung bangun," kata OG.
OG tak mengetahui secara pasti apalah korban saat itu dalam kondisi mabuk atau tidak, namun ia mengaku pihak sekuriti telah menegurnya secara baik-baik.
"Waktu ditegur dia ngotot.
Baca juga: Pangdam Jaya: Ada Tokoh Agama Cuma Dukung TNI tapi Polri Tidak, Langsung Saya Respons Tegas
"Terus pas sudah selesai di pintu kita tegur baik-baik, lalu dia bilang kalau masalah rusak dia tanggung jawab."
"Kita sudah kesal kan, tapi memang barang enggak ada yang rusak," ungkapnya.
Ia mengaku menyesal dan meminta agar masalah bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Baca juga: 23 Terduga Teroris Jamaah Islamiyah Diboyong ke Jakarta dari Lampung, Termasuk Upik Lawanga