Virus Corona

Staf Khusus Jokowi Ayu Kartika Dewi Positif Covid-19, Kemungkinan Tertular Saat Makan Bareng

Penularan tersebut menjadi pelajaran, meski cuma satu kali bertemu orang yang positif Covid-19, maka kemungkinan untuk tertular sangat besar.

ANTARA FOTO/Wahyu Putro
Presiden Joko Widodo (keempat kiri) bersama staf khusus yang baru dari kalangan milenial (kiri ke kanan) CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra, Perumus Gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi, Pendiri Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara, Peraih beasiswa kuliah di Oxford Billy Gracia Yosaphat Mambrasar, CEO dan Founder Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung, Pendiri Thisable Enterprise Angkie Yudistia dan Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia/PMII Aminuddin Maruf ketika diperkenalkan di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11/2019). Ketujuh stafsus milenial tersebut mendapat tugas untuk memberi gagasan serta mengembangkan inovasi-inovasi di berbagai bidang. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) Ayu Kartika Dewi positif Covid-19.

Hal itu ia ungkapkan di akun instagram@ayukartikadewi yang dikutip Tribun, Kamis (10/12/2020)

"Saya positif COVID-19," katanya.

Ayu menjelaskan awal mula dirinya terinfeksi virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Cina tersebut.

Menurutnya, ia kemungkinan tertular saat berkumpul bersama temannya.

"Ketularan siapa? Selama pandemi saya hampir enggak pernah keluar apartemen."

Baca juga: Pengusaha Rokok Jadi yang Terkaya, Jusuf Kalla: Orang Indonesia Berani, Diancam Kanker Enggak Peduli

"Kalau keluar juga selalu pake masker."

"Saya minggu lalu pergi ke Sigi, tapi setelah dari perjalanan itu saya langsung swab test."

"Negatif. Setelah itu sempat ketemu dengan 3 orang (lokasinya outdoor dan semioutdoor)."

Baca juga: Swab Massal Buruh di Kabupaten Bekasi, 77 Orang Positif Covid-19, Kebanyakan Tanpa Gejala

"Karena sempat makan bareng, jadi ya mungkin tertular ketika lepas masker," tuturnya.

Ia mengatakan penularan tersebut menjadi pelajaran, meski cuma satu kali bertemu orang yang positif Covid-19, maka kemungkinan untuk tertular sangat besar.

"Nah, teman-teman, jadikan ini pelajaran yak."

Baca juga: UPDATE Pilkada Solo: Suara Masuk 51,34%, Gibran-Teguh Unggul Telak 86,4 Persen

"Saya udah sejak Maret #dirumahaja. Cuma sekaliiiii aja ketemu dengan orang yang positif (dia OTG, orang tanpa gejala), kita bisa kena."

"Dan ketemuan makan adalah momen yang paling berbahaya karena pasti lepas masker," ucapnya.

Meski positif Covid-19, Ayu mengaku kondisinya tidak mengeluarkan gejala.

Baca juga: Pasien Covid-19 di Kabupaten Bogor Tambah 51 Orang, Dua Kecamatan Nihil Kasus

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved