Virus Corona Jabodetabek
Swab Massal Buruh di Kabupaten Bekasi, 77 Orang Positif Covid-19, Kebanyakan Tanpa Gejala
Ribuan buruh atau pekerja di kawasan industri MM2100 Kabupaten Bekasi, dites swab massal pada awal Desember 2020.
Penulis: Muhammad Azzam |
WARTAKOTALIVE, BEKASI - Ribuan buruh atau pekerja di kawasan industri MM2100 Kabupaten Bekasi, dites swab massal pada awal Desember 2020.
Hasilnya, 77 buruh yang bekerja di kawasan industri Kabupaten Bekasi terkonfirmasi positif Covid-19.
"Iya hasilnya sudah keluar semua, dari 2.200 yang dites, hasilnya 77 terkonfirmasi positif Corona," kata Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi dr Alamsyah, Kamis (10/12/2020).
Baca juga: Bareng Anak Istri, Saingan Gibran Datang ke TPS Pakai Masker Batik dan Sarung Tangan
Alamsyah menjelaskan, dari 77 buruh tersebut, 32 orang tercatat sebagai warga Kabupaten Bekasi. Sedangkan yang lainnya berasal dari Jakarta, Karawang dan Kota Bekasi.
Mereka yang positif Covid-19 kebanyakan masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).
"Untuk warga Kabupaten Bekasi sudah dilakukan isolasi di tempat terpusat, maupun dirawat di rumah sakit yang punya gejala dan komorbid," jelasnya.
Baca juga: Satgas Covid-19 Daerah Berhak Bubarkan TPS Jika Terjadi Kerumunan dan Tak Mau Ditegur
Alamsyah menuturkan, tes usap massal di kawasan MM2100 merupakan bagian dari rencana pemerintah yang akan melakukan swab test Covid-19 terhadap 12.000 buruh di kawasan industri.
Proses tes swab massal masih terus dilakukan secara bertahap
"Target 12.000, sudah separuhnya lebih. Ditargetkan rampung pada pertengahan bulan ini," terangnya.
Baca juga: Disetujui Jadi Rumah Sakit Darurat Covid-19, Asrama Haji Bekasi Bakal Tampung Pasien Luar Daerah
Alamsyah menuturkan, tes massal ini dilaksanakan Satuan Tugas Covid-19 Pemerintah Pusat, dengan menggandeng Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bekasi.
Tes massal terhadap buruh dilakukan lantaran tingginya tingkat paparan Covid-19 di klaster industri.
"Ini sebagai upaya penanganan penyebaran Covid-19 yang tinggi dari klaster industri," beber dia.
Baca juga: Menyesal Terlibat Kasus Djoko Tjandra, Tommy Sumardi Menangis, Anaknya Tak Tahu Sang Ayah Ditahan
Pihaknya juga berpesan kepada para pelaku usaha dan warga Kabupaten Bekasi agar terus disiplin menerapkan protokol kesehatan hingga pandemi selesai.
"Terutama 3M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan tidak berkerumun," paparnya.
Data terakhir dari laman pikokabsi.bekasikab.go.id, Rabu (9/12/20) pukul 11.00 WIB, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi bertambah 48 orang.
Baca juga: DAFTAR Terbaru 47 Zona Merah Covid-19 di Indonesia: Jakarta Masuk Lagi dan Sumbang 3 Wilayah
