Virus Corona Jakarta

Kawasan Kapuk Masuk Zona Merah Covid-19, Kapolda Metro Jamin Bisa Ubah Jadi Zona Kuning

Fadil mengatakan bahwa program kampung tangguh adalah program kolaborasi dalam penanganan wabah Covid-19.

Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Desy Selviany
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran resmikan Kampung Tangguh di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara virtual, Selasa (18/12/2020) 

WARTAKOTALIVE.COM, CENGKARENG -RW 16, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat dipilih menjadi Kampung Tangguh Covid-19. 

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berjanji kampung berzona merah Covid-19 itu akan berubah menjadi zona kuning bahkan hijau.

Hal itu diungkapkan Fadil dalam peresmian Kampung Tangguh Covid-19 yang dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara virtual dan Kasdam Jaya Brigjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Temui Ketua Umum MUI DKI di Jakarta Islamic Centre, Ada Apa?

Fadil mengatakan bahwa program kampung tangguh adalah program kolaborasi dalam penanganan wabah Covid-19.

Dimana program itu melibatkan tiga pilar yakni TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah.

"Tidak lupa juga berkolaborasi berbasis komunitas seperti warga setempat mulai dari RT, RW, PKK, dan Lurah," ungkapnya.

Baca juga: Terdeteksi Virus Corona di Dalam Kulkas, Pasangan Lansia Ini Positif Covid-19

Program yang mencotoh Jawa Timur dalam menyelesaikan masalah Covid-19 itu merupakan program yang kesampingkan ego sektoral.

Dimana pondasi kegotong royongan, tiangnya kebersamaan, dan atapnya adalah kerukunan.

"Di Jawa Timur program ini dapat selesaikan masalah Covid-19 dalam waktu empat bulan. Tapi saya tidak kejar kuantitas melainkan mengejar kualitas," ungkap Fadil.

Baca juga: Penjelasan Polisi dan FPI Berbeda, AA Gym Minta Semua Pihak Tahan Diri dari Tindak Kekerasan

Sehingga selain dapat menyelesaikan masalah Covid-19, diharapkan Kampung Tangguh juga dapat selesaikan masalah lain di Ibukota seperti hate speech, Intoleransi, bahkan hingga narkoba.

Sebab basis dari kampung tangguh ialah dari masyarakat untuk masyarakat itu sendiri.

Fadil mengatakan, sebelum menerapkan program itu di Jakarta, pihaknya sudah meneliti terlebih dahulu apa yang dibutuhkan oleh warga Jakarta.

Seperti mulai dari demografi, mayoritas mata pencarian, dan sifat masyarakat.

Baca juga: Bendera Kuning Sudah Terpasang di Petamburan, FPI Belum Dapat Kabar Kondisi Jenazah

Maka dari itu, Kampung Tangguh di Jakarta tentu berbeda dari Kampung Tangguh di Jawa Timur.

Karena mulai dari sifat masyarakat, mata pencarian dan demografi pun berbeda.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved