Virus Corona Jabodetabek

Tim Pemburu Covid-19 Kabupaten Bekasi Bakal Keliling Buru Pelanggar Protokol Kesehatan

Tim pemburu juga akan mengamankan warga positif Covid-19, khususnya orang tanpa gejala (OTG) yang masih beraktivitas bebas di tengah masyarakat.

Penulis: Muhammad Azzam |
WARTA KOTA/MUHAMMAD AZZAM
Polres Metro Bekasi melaunching tim pemburu Covid-19, Jumat (4/12/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Polres Metro Bekasi meluncurkan tim pemburu Covid-19.

Peluncuran dilakukan serentak di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya, Jumat (4/12/2020).

Tim pemburu Covid-19, jelas Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan, akan berkeliling melakukan monitoring serta pengawasan kegiatan masyarakat.

Baca juga: Cantik dan Jilbab Jadi Kata Kunci Bermasalah di Cuitan Maaher At-Thuwailibi, Penjara 6 Tahun Menanti

Mencari masyarakat yang melanggar protokol kesehatan seperti tidak memakai masker, tidak jaga jarak, maupun berkerumun.

"Jadi sifatnya lebih masif lagi pengawasannya, enggak hanya fokus di pusat kegiatan ekonomi."

"Tapi sampai kegiatan di lingkungan masyarakat hingga area permukiman," kata Hendra, Sabtu (5/12/2020).

Baca juga: Surya Paloh Sudah Negatif Covid-19 Sejak 1 Desember 2020, tapi Belum Pulang dari RSPAD

Selain itu, lanjut Hendra, tim pemburu juga akan mengamankan warga positif Covid-19, khususnya orang tanpa gejala (OTG) yang masih beraktivitas bebas di tengah masyarakat.

Serta pasien positif bergejala ringan yang yang tidak melaporkan atau masih melakukan isolasi mandiri.

"Jadi ke depan, untuk kasus positif Covid-19 akan dilakukan karantina secara terpusat," jelas Hendra.

Baca juga: Ini Penyebab Kasus Covid-19 di Indonesia Pecah Rekor Melonjak 8.369 Orang, Papua Berkontribusi

Kapolres menyebutkan, dua lokasi untuk karantina terpusat yang disediakan Pemkab Bekasi ada di Bapelkes Lemah Abang dan Wisma Jababeka.

Saat ini tempat yang tersedia di kedua lokasi itu sebanyak 105 tempat tidur.

Pihaknya juga tengah menyiapkan penambahan kapasitas sebanyak 500 tempat tidur.

Baca juga: Maaher At-Thuwailibi Ditangkap, Politikus Nasdem: Bukan Kriminalisasi, tapi Ulama yang Kriminal

"Selain itu kami bekerja sama dengan pihak swasta yang akan menyediakan hotel-hotel yang diperuntukkan bagi pasien gejala ringan atau tanpa gejala," ucapnya.

Ada pun hotel yang sudah disiapkan untuk dijadikan tempat isolasi terpusat adalah Hotel Ibis, Grand Cikarang, dan Hotel Citra Inn.

"Dengan dilakukan treatment secara terpusat, maka diharapkan rantai penyebaran Covid-19 di lapangan akan tereduksi," harapnya.

Baca juga: Data Red Notice Djoko Tjandra Masih Bisa Dilihat Meski Sudah Terhapus, tapi Tak Bisa Dipakai

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 4 Desember 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 141.270 (25.4%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 63.901 (11.5%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 59.228 (10.4%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 56.799 (9.7%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 21.237 (3.8%)

RIAU

Jumlah Kasus: 20.799 (3.7%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 20.673 (3.7%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 20.596 (3.6%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 15.924 (2.9%)

BALI

Jumlah Kasus: 14.542 (2.6%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 13.597 (2.4%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 13.439 (2.4%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 12.001 (1.9%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 9.746 (1.8%)

ACEH

Jumlah Kasus: 8.369 (1.5%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 7.215 (1.3%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 6.803 (1.2%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 6.565 (1.1%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 6.361 (1.1%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 5.655 (1.0%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 5.397 (1.0%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 4.764 (0.9%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 4.626 (0.9%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 4.128 (0.7%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 3.172 (0.6%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 2.519 (0.4%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 2.461 (0.4%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 2.223 (0.4%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 2.030 (0.3%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 2.003 (0.3%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 1.654 (0.3%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 1.496 (0.3%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 1.326 (0.2%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 1.161 (0.2%). (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved