Sampah Bekasi
Sudah Penuh Sampah, Pemkab Bekasi Dorong Percepatan Pembangunan PSEL di TPA Burangkeng
Pemkab Bekasi menyadari persoalan sampah perlu diperhatikan, seperti TPA Burangkeng kini sudah penuh maka perlu teknologi canggih.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
Ringkasan Berita:- TPA Burangkeng di Kabupaten Bekasi sudah penuh sampah.- Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang ingin diterapkan teknologi canggih dalam mengelola sampah tersebut.- TPA Burangkeg kini menerapkan teknologi PSEL (pengelolaan sampah energi listrik), jika jalan manfaatnya besar.
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi kondisinya semrawut.
Atas hal itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi terus mempercepat realisasi proyek Pengelolaan Sampah Energi Listrik (PSEL) di TPA Burangkeng.
Proyek yang digulirkan pemerintah pusat itu sebagai solusi jangka panjang penanganan sampah dan pengembangan energi terbarukan di wilayah Bekasi.
Baca juga: Ikuti Arahan Prabowo, KLH Verifikasi Tinjau Lokasi Pembangunan PSEL di TPA Burangkeng Bekasi
Baca juga: Sampah TPA Burangkeng Penuh, Pemkab Bekasi Cari Tanah untuk Perluasan
“Alhamdulillah, mudah-mudahan Kabupaten Bekasi bisa menjadi daerah pertama yang menjadi tuan rumah proyek PSEL ini," ujar Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang pada Kamis (6/10/2025).
"Kita terus berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan instansi terkait untuk melengkapi seluruh persyaratan,” imbuhnya.
Bupati menjelaskan bahwa proyek PSEL ini merupakan bagian dari program nasional dalam pengelolaan sampah secara modern dan berkelanjutan.
Dengan kapasitas minimal 1.000 ton per hari, Kabupaten Bekasi dinilai sangat layak menjadi lokasi proyek karena menghasilkan lebih dari 2.000 ton sampah setiap hari.
“Kapasitas minimal proyek ini seribu ton, sedangkan kita mencapai lebih dari dua ribu ton per hari. Karena itu, Kabupaten Bekasi sangat potensial menjadi pusat pengelolaan sampah berbasis energi listrik,” terangnya.
Selain mengurangi timbunan sampah yang sudah overload di TPA Burangkeng, proyek ini juga diharapkan memberikan nilai tambah bagi daerah melalui pemanfaatan energi listrik hasil pengolahan sampah.
“Kabupaten Bekasi yang menjadi bagian dari kawasan aglomerasi Jakarta tidak etis bila persoalan sampah tidak memiliki solusi permanen. PSEL adalah solusi brilian yang harus kita kejar bersama,” tegasnya.
Bupati menambahkan, sejumlah kementerian dan lembaga seperti Kemendagri, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bekasi telah meninjau langsung lokasi yang direncanakan menjadi area pembangunan PSEL.
“Kami berkomitmen menjadikan PSEL ini sebagai proyek strategis daerah. Selain mengurangi volume sampah di TPA Burangkeng, proyek ini juga membuka lapangan kerja baru dan mendorong ekonomi hijau,” katanya.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
sampah bekasi
sampah
Pemkab Bekasi
TPA Burangkeng
Pengolah Sampah Energi Listrik (PSEL)
Ade Kuswara Kunang
| Menteri LH Tetapkan Kabupaten Bekasi Sentra Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik, Ini Reaksi Bupati |
|
|---|
| Hindari Sanksi Kementerian LH, Pemkab Bekasi Buru-buru Bereskan Perluasan TPA Burangkeng |
|
|---|
| Sampah TPA Burangkeng Penuh, Pemkab Bekasi Cari Tanah untuk Perluasan |
|
|---|
| Sampah TPA Burangkeng Penuh dan Bau, Pemkab Bekasi Terapkan Teknologi RDF |
|
|---|
| Pengelolaan TPA Burangkeng Amburadul, Kementerian Lingkungan Hidup Tetapkan Donny Sirait Tersangka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/tpa-burangkeng1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.