Pilkada Serentak

5 Hari Jelang Pilkada, Cagub Sumbar Mulyadi Jadi Tersangka Pelanggaran Kampanye di Luar Jadwal

Penetapan tersangka hanya beberapa hari jelang hari pemungutan suara Pilkada Serentak yang jatuh pada 9 Desember mendatang.

Facebook Sahabat Mulyadi Demokrat
Calon gubernur Sumatera Barat Mulyadi ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri, dalam kasus dugaan pelanggaran kampanye Pilkada 2020 di luar jadwal. 

Mantan anggota DPR ini menerangkan, Puan sudah mengumumkan dukungan partai terhadap Mulyadi-Ali Mukhni sebagai cagub dan cawagub Sumbar 2020.

Keputusan partai ini menunjukkan bagaimana PDIP melakukan seleksi calon secara objektif.

 Imunitas Tubuh Warganya Kuat karena Makan Daun Kelor, Wagub NTT: Setan Aja Takut, Apalagi Covid-19

Karena, Mulyadi dan Ali Mukhni adalah kader Demokrat dan PAN yang posisi politiknya saat ini berada di luar pemerintahan.

"Kami juga tidak pernah menyimpan dendam atau sakit hati terkait Pilpres ataupun Pileg."

"Terbukti yang kami usung adalah Ketua PAN Sumbar pada saat itu, meski dua kursi DPR RI direbut oleh PAN," jelas dia.

 WHO: Tingkat Kemanjuran Vaksin Covid-19 yang Diuji Coba Belum Sampai 50 Persen

Alex juga mengajak kader dan simpatisan PDIP mengonsolidasikan barisan untuk tetap melaksanakan arahan Ketua Umum PDI Megawati Sukarnoputri dan pesan Puan Maharani.

Yakni, untuk tetap berjuang merebut simpati masyarakat Sumatera Barat dengan mengamalkan Pancasila.

"Kita sudah teruji tetap konsisten dalam menghadapi apa pun bentuk dinamika politik."

 Politikus Partai Amanat Nasional: Kalau Amien Rais Dirikan PAN Reformasi, Apa Kata Dunia?

"Dan kita tidak usah marah bila ada pihak yang belum berpengalaman dalam mengatasi ini," papar Alex.

PDIP mengucapkan terima kasih kepada Mulyadi yang telah mengembalikan rekomendasi.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam siaran pers, Minggu (6/9/2020).

 Polri Tunda Proses Hukum Terhadap Peserta Pilkada, KPK Ikut Pertimbangkan

Menurut Hasto, sikap kepemimpinan Mulyadi tidak kokoh sehingga mudah goyah dalam dialektika ideologi.

“Padahal apa yang disampaikan oleh Mbak Puan merupakan suatu harapan agar Sumatera Barat jauh lebih baik."

"Sebagaimana sejarah telah mencatat dalam tinta emas, kepeloporan para pahlawan Sumbar seperti Moh Hatta, KH Agus Salim, Rohana Kudus, HR Rasuna Said, Moh Natsir, Tan Malaka dll."

 Bupati Karawang Gelar Konvoi, Mendagri: Bagaimana Jadi Pemimpin, Kendalikan Pendukung Saja Tak Bisa

"Beliau para tokoh tersebut adalah para pejuang bangsa, sosok pembelajar yang baik, dan menjadi keteladanan seluruh kader Partai," ucap Hasto.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved