Aksi Terorisme

Buru Teroris MIT, Kapolri Perintahkan Kapolda Sulteng Berkantor di Poso, Foto Wajah 11 Buron Disebar

Kapolri Jenderal Idham Azis memerintahkan Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Abdul Rakhman Baso berkantor di Poso.

Polri
Polri merilis selebaran daftar pencarian orang (DPO) kelompok jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso. 

Lokasi ini yang membuat tim gabungan TNI-Polri kesulitan memburu pelaku.

"Sampai sekarang tim masih melakukan pengejaran."

Baca juga: Pinangki Habiskan Rp 80 Juta per Bulan untuk Keperluan Keluarga, Punya 8 Asisten Rumah Tangga

"Karena permasalahannya rentang wilayahnya mereka selama ini dari Poso, Parimo Parigi Moutong, kemudian Sigi di pegunungan di atas 2.500 MDPL."

"Jadi sama-sama harus bersabar karena tim masih melakukan pengejaran," kata Karo Penmas Humas Polri Brigjen Awi Setyono di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (1/12/2020).

Menurut Awi, pihaknya juga telah menurunkan pasukan gabungan untuk memburu keberadaan Ali Kalora Cs. Mereka juga dibantu oleh bantuan pasukan dari TNI.

Baca juga: Belum Ada Konfirmasi Kedatangan Rizieq Shihab ke Polda Metro Jaya, Penyidik Pilih Menunggu

"Di Sigi sudah standby pasukan mulai dari satgas Tinombala, Densus 88 Antiteror Polri, Satbrimob Polda Sulawesi Tengah dibantu oleh TNI."

"TNI juga ada di sana," jelasnya.

Polri juga mengajak tokoh agama dan tokoh masyarakat mengantisipasi adanya kemarahan dari kelompok warga.

Baca juga: Komisi VIII DPR Nilai Azan Ajakan Jihad Perbuatan Bidah, Polisi Diminta Turun Tangan Selidiki

Khususnya, mencegah merebaknya isu agama dalam penyerangan tersebut.

"Pertemuan untuk memberikan pemahaman dan satu persepsi bahwasanya memang betul ini murni kasus teror yang dilakukan oleh Mujahidin Indonesia Timur dan Kelompok Ali Kalora Cs," paparnya.

30 Personel TNI AD dan Marinir Bantu Pengejaran

Tim pasukan pengejaran kelompok teroris Ali Ahmad alias Ali Kalora Cs diperkuat oleh pemerintah.

Kali ini, puluhan pasukan TNI AD dan marinir ditambah untuk membantu pengejaran pelaku.

"Hari ini ada informasi tambahan dari TNI AD dan marinir angkatan laut sebanyak 30 orang baru tiba digeser dari Poso."

"Tentunya kami juga akan menunggu update informasi tambahan dari Jakarta," kata Karo Penmas Humas Polri Brigjen Awi Setyono di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (1/12/2020). (Igman Ibrahim)

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved