Aksi Terorisme

Buru Teroris MIT, Kapolri Perintahkan Kapolda Sulteng Berkantor di Poso, Foto Wajah 11 Buron Disebar

Kapolri Jenderal Idham Azis memerintahkan Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Abdul Rakhman Baso berkantor di Poso.

Polri
Polri merilis selebaran daftar pencarian orang (DPO) kelompok jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso. 

Polri merilis selebaran daftar pencarian orang (DPO) yang merupakan kelompok jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.

Total, ada 11 orang yang masuk ke dalam daftar buron tersebut.

Kelompok ini diduga merupakan pelaku terkait pembunuhan kejam satu keluarga di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada Jumat (27/11/2020) lalu.

Baca juga: Novel Baswedan Ungkap Peluangnya Mundur dari KPK Semakin Besar, Berharap Situasi Segera Berubah

"Saat ini masih ada 11 DPO yang kami kejar," kata Karo Penmas Humas Polri Brigjen Awi Setiyono, Rabu (2/12/2020).

Dalam selebaran DPO yang tersebar kepada awak media, terdapat sejumlah wajah dan nama kelompok jaringan MIT yang masih buron.

Namun, ada juga wajah yang telah diberikan tanda silang berwarna merah yang menandakan pelaku telah tertangkap.

Baca juga: Panduan Lengkap Ibadah Natal Saat Pandemi Covid-19: Digelar Sederhana dan Waktu Dipersingkat

Buronan yang masih belum tertangkap adalah Ali Ahmad alias Ali Kalora yang merupakan pimpinan jaringan MIT.

Angggota MIT lainnya adalah Qatar alias Farel, Askar alias Jaid alias Pak Guru, dan Abu Alim alias Ambo.

Ada juga Nae alias Galuh, Khairul alias Irul, Jaka Ramadhan alias Ikrima, Alvin alias Adam alias Alvin Anshori, Rukli, Suhardin alias Hasan Pranata, dan Ahmad Gazali.

Baca juga: Jokowi Minta Libur Akhir Tahun Dikurangi, Sore Ini Menteri-menterinya Gelar Rapat Lalu Diumumkan

Dalam selebaran itu, dijelaskan bagi siapapun yang menemukan orang yang mirip dengan foto itu, bisa melaporkan kepada kantor kepolisian terdekat.

Polisi juga mengingatkan kepada pihak yang ikut menyembunyikan pelaku, bisa dijerat hukuman pidana.

Sebaliknya, ia meminta para pelaku dapat menyerahkan diri kepada aparat.

"Diimbau kepada para DPO agar segera menyerahkan diri kepada aparat kepolisian," ucap Awi.

Diduga Lari ke Pegunungan di Atas 2.500 MDPL

Pegunungan yang diduga menjadi tempat pelarian kelompok teroris Ali Ahmad alias Ali Kalora Cs berada di atas 2.500 MDPL.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved