Pemeriksaan Habib Rizieq

FPI 'Ngeprank' Polisi, Bilang Akan Bawa Massa ke Polda, Sudah Disiapkan Baracuda, Malah Tidak Datang

Sebelumnya, FPI menyebut bahwa mereka akan 'putihkan' Mapolda Metro Jaya untuk mengawal pemeriksaan Habib Rizieq Shihab.

Editor: Feryanto Hadi
WARTA KOTA/BUDI SAM LAW MALAU
Polda Metro Jaya menyiagakan sejumlah personel gabungan dari TNI-Polri dan kendaraan taktis, untuk mengantisipasi kemungkinan adanya massa simpatisan dan pendukung Rizieq Shihab ikut datang ke Mapolda Metro Jaya, Selasa (1/12/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Polda Metro Jaya menyiagakan sejumlah personel gabungan dari TNI-Polri.

Hal itu untuk mengantisipasi kemungkinan adanya massa simpatisan dan pendukung Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, yang ikut datang ke Mapolda Metro Jaya, Selasa (1/12/2020).

Sebelumnya, FPI menyebut bahwa mereka akan 'putihkan' Mapolda Metro Jaya untuk mengawal pemeriksaan Habib Rizieq Shihab.

Baca juga: Massa Penolak Habib Rizieq di Makassar Panik dan Berlarian saat Kelompok Pro HRS Datang

Rizieq Shihab dijadwalkan diperiksa penyidik Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa hari ini.

Ia diperiksa sebagai saksi terkait pelanggaran protokol kesehatan dalam kerumunan saat acara akad nikah putrinya di Petammburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020) lalu.

Pantauan Wartakotalive, Selasa siang, ratusan anggota TNI-Polri yang berjaga itu tidak hanya berada didalam Marko Polda Metro Jaya, tapi juga disebar di sejumlah titik sekitarnya.

Baca juga: Mahfud MD Beri Sinyal Akan Bikin Perhitungan setelah Rumah Ibunya di Madura Digeruduk Massa Pro HRS

Mulai di pintu masuk hingga di gerbang depan Mapolda Metro Jaya di Jalan Jenderal Sudirman.

Tampak pula sejumlah kendaraan taktis diparkir di sekitar Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Mulai dari Barakuda, water cannon, dan puluhan motor trail, kendaraan pasukan bermotor.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, disiagakannya personel dan kendaraan taktis mengantisipasi kemungkinan adanya massa simpatisan dan pendukung Rizieq Shihab yang ikut datang.

Baca juga: Babak Baru Kasus Ahok Beli Lahan Pemprov DKI, MAKI Pertanyakan Mengapa Polisi Hentikan Penyelidikan

"Kami sudah antisipasi pengamanan jika massa simpatisan HRS datang.

"Jika terjadi kerumunan akan kami lakukan tindakan tegas, yakni dibubarkan paksa," kata Yusri, Selasa (1/12/2020).

Rencananya, Rizieq Shihab akan diperiksa sebagai saksi bersama menantunya, Muhammad Hanif Alatas dan bagian Biro Hukum Front Pembela Islam (FPI), AY.

Baca juga: MAKI Heran, SPDP Dugaan Korupsi Jual-beli Tanah Pemprov DKI Sudah Keluar, tapi Tidak Ada Tersangka

Pemeriksaan Imam Besar FPI tersebut dijadwalkan berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB, di ruang penyidik Kanit V Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Meski demikian, Habib Rizieq pada Selasa tidak datang ke Polda.

Pun massa FPI yang sebelumnya dijanjikan akan mengawal kedatangan Habib Rizieq.

Baca juga: Turun Gunung Pantau Pilkada Serentak ke Karawang, AHY Optimistis Cellica-Aep Mampu Raih Kemenangan

Sedang masa pemulihan

Kuasa Hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar yang datang ke Mapolda Metro Jaya pada Selasa petang mengatakan pihaknya menemui penyidik mewakili Habib Rizieq 

Baca juga: Massa Berpakaian Putih Kepung Rumah Mahfud MD di Pamekasan, Minta Menteri Segera Keluar dari Rumah

"Jadi beliau tidak mangkir,  beliau hadir diwakili oleh kita tim kuasa hukun dari Bantuan Hukum FPI," kata Aziz di Mapolda Metro Jaya, usai bertemu penyidik, Selasa sore.

Mengenai tidak hadirnya Habib Rizieq dan harus mereka wakili, menurut Aziz alasannya jelas dan sudah disampaikan ke penyidik.

"Tim kuasa hukum Habib Rizieq menyampaikan alasan tidak dapat memenuhi pemeriksaan dimaksud, dengan alasan beliau sedang masih beristirahat, terkait bahwa beliau pada Sabtu 28 November yang lalu, baru saja keluar dari RS Ummi, Bogor setelah beristirahat di sana. Artinya beliau masih dalam tahap pemulihan," kata Aziz, yang juga Wakil Sekertaris Umum FPI.

Baca juga: Babak Baru Kasus Ahok Beli Lahan Pemprov DKI, MAKI Pertanyakan Mengapa Polisi Hentikan Penyelidikan

Menurut Aziz, penyidik sangat mengerti dan menerima alasan yang disampaikan tim kuasa hukum.

"Alhamdulillah pihak penyidik menerima dengan baik alasan dari kami dan pihak Habib Rizieq sangat mengapresiasi. Kemudian juga penyidik sangat mengerti alasan kemanusiaan dan alasan kesehatan, terkait pemenuhan kondisi kesehatan Habib Rizieq Syihab. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada kepolisian," paparnya.

Aziz mengakui saat itu penyidik meminta surat keterangan sakit dari rumah sakit. Namun tim kuasa hukum tidak dapat memberikannya.

Baca juga: AHY Minta Cellica-Aep Fokus Tangani Covid-19 dan Ekonomi Jika Terpilih di Pilkada Karawang

"Tadi sudah dimintakan akan tetapi kita masih proses untuk itu dan membutuhkan waktu," katanya.

Mengenai rencana penyidik yang akan melayangkan panggilan kedua dan menjadwalkan memeriksa Habib Rizieq pada Kamis (3/12/2020) mendatang, Aziz menampiknya.

"Tadi sudah kami sampaikan dan alhamdulillah pihak penyidik sangat mengerti. Dari sisi kemanusian dan privasi Habib Rizieq, dalam memulihkan kesehatannya dalam beristirahat, penyidik mengerti."

"Artinya beliau sehat akan tetapi sedang masa istirahat dan untuk itu mereka mengerti dan memahami. Jadi insya allah tidak seperti yang dikatakan, diperiksa Kamis," kata Aziz.

Pemeriksaan biro hukum DKI

Sementara itu, pada Selasa siang, Polda Metro Jaya memeriksa Biro Hukum DKI soal kerumunan di Petamburan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menuturkan, dalam penyidikan kasus pelanggaran protokol kesehatan dalam kerumunan saat acara akad nikah putri Habib Rizieq Shihab, di Petamburan, Sabtu (14/11/2020) lalu, pihaknya memeriksa saksi dari Biro Hukum Pemprov DKI yakni Y, Selasa (1/12/2020) hari ini.

"Yang bersangkutan dijadwalkan diperiksa hari ini dan tadi sudah datang jam 11.00, dan saat ini masih dalam pemeriksaan," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Selasa (1/12/2020).

Video: Jika Habib Rizieq Mangkir Hari Ini, Polda Layangkan Surat Panggilan Kedua

Ia menjelaskan pada Selasa hari ini dijadwalkan ada empat orang yang akan diperiksa sebagai saksi.

Yakni pihak sekuriti lingkungan di Petamburan berinisial J, dari Biro Hukum Pemprov DKI berinisial Y, serta Habib Rizieq Shihab dan menantunya Muhammad Hanif Alatas.

Baca juga: Rizieq Shihab Selasa Hari Ini Akan Diperiksa Polda Metro Jaya, Juga Menantu HRS dan Biro Hukum FPI

Baca juga: Selain Habib Rizieq, Selasa Besok Polda Metro Juga Jadwalkan Periksa Menantu HRS dan Biro Hukum FPI

"Untuk pihak sekuriti lingkungan yakni J, ternyata datang kemarin Senin sore. Ia minta dimajukan jadwal pemeriksaannya dan sudah dimintai keterangan penyidik sampai malam," kata Yusri.

Karenanya, J tidak perlu lagi datang, Selasa hari ini. "Sementara orang dari Biro Hukum DKI yakni Y, datang jam 11.00 tadi, dan sampai sore ini masih diperiksa penyidik," kata Yusri.

Sedangkan untuk Habib Rizieq Shihab dan menantunya Muhammad Hanif Alatas, kata Yusri, sampai Selasa sekitar pukul 14.30, belum juga hadir.

"Keduanya dijadwalkan diperiksa hari ini mulai pukul 10.00, tapi belum hadir sampai sekarang," kata Yusri.

Baca juga: Ike Muti Sudah Klarifikasi dan Minta Maaf, Biro Hukum Pemprov DKI: Jadi Pelajaran ke Depan

Selain belum hadir, kata Yusri, sampai sekarang ini, belum ada pula konfirmasi dari MRS atau MHA, atau kuasa hukum mereka.

"Kita tunggu sampai malam ini," ujar Yusri.

Yusri mengatakan, dengan begitu maka pada Senin (30/12/2020) kemarin, pihaknya telah memeriksa 4 saksi dalam kasus ini.

Yakni Camat Tanah Abang, ketua RW dan Ketua RT setempat, serta sekuriti lingkungan.

"Sementara panitia acara akad nikah berinisial HU tidak bisa hadir karena masih ada acara keluarga. Kepada HU ini, kita jadwalkan ulang untuk diperiksa, Rabu 2 Desember besok," kata Yusri.

Yusri menuturkan jika sampai Selasa (1/12/2020) malam ini, Habib Rizieq Shihab dan menantunya Muhammad Hanif Alatas, mangkir dari panggilan penyidik, maka pihaknya akan langsung melayangkan surat pangggilan kedua, kepada keduanya.

"Sampai saat ini, keduanya, MRS dan MHA belum datang dan belum ada konfirmasi ke penyidik. Kalau tidak datang juga sampai malam ini, maka kita akan langsung layangkan panggilan kedua. Dalam panggilan kedua, mereka kita jadwalkan dilakukan pemeriksaan Kamis 3 Desember," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Senin (1/12/2020) sore.

Meski begitu kata Yusri, penyidik akan tetap menunggu dan berharap Habib Rizieq dan menantunya Hanif Alatas datang memenuhi panggilan untuk dilakukan pemeriksaan, Selasa hari ini.

"Kita tunggu sampai malam ini. Mudah-mudahan mereka datang untuk MRS dan MHA," ujarnya.

Selain itu kata Yusri, penyidik juga menunggu konfirmasi dari pihak Habib Rizieq atau kuasa hukumnya, terkait alasannya jika memang tak bisa hadir Selasa hari ini.

"Karena biasanya kalau tidak hadir akan datang pengacara yang mengantarkan alasan. Selama patut dan wajar alasannya serta diterima penyidik, makanya kita pasti jadwalkan ulang," kata Yusri.

Yusri mengatakan, jika Selasa hari ini Habib Rizieq dan Hanif Alatas tidak hadir, maka diharapkan agar datang memenuhi panggilan kedua yang dijadwalkan Kamis (3/12/2020).

Seperti diketahui Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya, menjadwalkan memeriksa Habib Rizieq Shihab dan menantunya Hanif Alatas, Selasa (1/12/2020).

Keduanya akan diperiksa sebagai saksi atas dugaan tindak pidana dalam kerumunan saat acara akad nikah putri Habib Rizieq di Petamburan, Sabtu (14/11/2020) lalu.

Dalam surat panggilan yang diantar langung penyidik ke rumah Habib Rizieq di Petamburan, Minggu (29/11/2020), keduanya dijadwalkan diperiksa pada Selasa 1 Desember pukul 10.00.

Namun sampai Selasa siang sekitar pukul 14.40, Habib Rizieq dan menantunya belum juga hadir memenuhi panggilan penyidik.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menuturkan sampai Selasa siang pukul 13.00, belum ada konfirmasi atau pemberitahuan dari pihak Habib Rizieq Shihab, apakah yang bersangkutan akan memenuhi panggilan penyidik atau ada halangan.

"Sampai siang ini, belum ada pemberitahuan atau konfirmasi apapun, dari pihak HRS atau pengacaranya kepada kami. Jadi penyidik akan tetap menunggu sampai hari Selasa ini," kata Tubagus saat dikonfirmasi Warta Kota, Selasa (1/12/2020).

Karenanya Tubagus berharap, Habib Rizieq dan pihak lainnya yang dipanggil memenuhi panggilan penyidik.

"Jika tak hadir karena ada alasan tertentu, tentunya akan kami jadwalkan ulang pemeriksaannya. Namun yang pasti sampai Selasa siang ini, belum ada informasi dan pemberitahuan apapun kepada kami," kata Tubagus.

Karenanya kata dia, penyidik akan tetap menunggu kedatangan Habib Rizieq atau menunggu konfirmasi dari pihak Habib Rizieq, apakah bisa memenuhi panggilan polisi pada Selasa hari ini atau tidak.

"Yang pasti surat panggilan untuk Habib Rizieq hadir hari ini sudah kami sampaikan langsung, dan dipastikan sudah diterima keluarga dan pihak terkait lainnya," kata Tubagus.

Sementara itu, Polda Metro Jaya tampak menyiagakan sejumlah personel gabungan dari TNI-Polri, dalam mengantisipasi kemungkinan adanya massa simpatisan dan pendukung Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS), yang ikut datang ke Mapolda Metro Jaya mendampingi Habib Rizieq, Selasa (1/12/2020).

Sedianya Habib Rizieq Shihab dijadwalkan diperiksa penyidik Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa.

Ia diperiksa sebagai saksi terkait pelanggaran protokol kesehatan dalam kerumunan saat acara akad nikah putri Habib Rizieq di Petamburan, Sabtu (14/11/2020) lalu.

Pantauan Warta Kota, Selasa siang, ratusan anggota TNI-Polri yang berjaga itu, tidak hanya berada didalam Marko Polda Metro Jaya. Tapi juga disebar di sejumlah titik sekitarnya.

Mulai di pintu masuk hingga di gerbang depan Mapolda Metro Jaya di Jalan Jenderal Sudirman.

Selain itu, tampak pula sejumlah kendaraan taktis diparkir di sekitar Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Mulai dari Barakuda, Water Canon dan puluhan motor trail, kendaraam pasukan bermotor.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, disiagakannya personel dan kendaraan taktis mengantisipasi kemungkinan adanya massa simpatisan dan pendukung Habib Rizieq yang ikut datang.

"Kami sudah antisipasi pengamanan jika massa simpatisan HRS datang. Jika terjadi kerumunan akan kami lakukan tindakan tegas yakni dibubarkan paksa," kata Yusri, Selasa (1/12/2020).

Rencananya, Habib Rizieq akan diperiksa sebagai saksi bersama menantunya Muhammad Hanif Alatas dan bagian Biro Hukum Front Pembela Islam (FPI), AY.

Pemeriksaan Imam Besar FPI tersebut dijadwalkan berlangsung sekitar pukul:10.00 WIB di ruang penyidik Kanit V Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Namun sampai pukul 12.15, Habib Rizieq belum tampak datang dan masuk ke Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Kita harapkan hari ini ketiga saksi bisa hadir untuk dimintai keterangannya sebagai saksi, Selasa hari ini. Jika tidak bisa hadir, tentunya harus ada penjelasan penyebab ketidakhadiranya" kata Yusri.

Ia berharap masyarakat dan para simpatisan Habib Rizieq untuk tidak ikut datang ke Mapolda Metro Jaya.

Karena katanya akan menciptakan kerumunan yang berpotensi menyebar virus corona ditengah wabah Covid-19.

"Kami iimbau gak usah bawa pasukan atau massa. Jangan membuat kerumunan, taati hukum dan sadar bahwa situasi saat ini masih pandemi Covid-19 dan Jakarta masih dalam zona merah," ujarnya.

Seperti diketahui Habib Rizieq Shihab dipanggil penyidik Polda Metro Jaya sesuai surat panggilan bernomor: S/Pgl/8767/XI/2020 Ditreskrimum. Surat panggilan disampaikan langsung oleh penyidik ke rumah Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, pada Minggu (29/11/2020).

Dalam surat itu, Habib Rizieq akan diperiksa sebagai saksi berkaitan dengan dugaan peristiwa tindak pidana di muka umum dengan lisan atau tulisan karena menghasut untuk melawan kekuasaan umum dengan kekerasan, sesuai Pasal 160 KUHP.

Habib Rizieq diduga menghasut agar tidak menuruti peraturan undang-undang, serta tidak mematuhi penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan.

Adapun tanggal pelanggaran kekarantinaan terjadi pada 13-14 November di Tebet Jakarta Selatan dan Petamburan, Jakarta Pusat. (bum)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved