Label Batik Betawi Elemwe Berikan Pelatihan Menjahit kepada Ratusan Warga Jakarta Timur

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Label Batik Betawi Elemwe bersama Suku Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Kota Adm Jakarta Timur  bekerjasama mengadakan  pelatihan menjahit untuk warga Jakarta Timur. 

Lebih dari 100 peserta yang terbagi dari 10 Kecamatan di Jakarta Timur mengikuti program pelatihan menjahit yang menyasar kalangan usia  remaja hingga dewasa. 

Program ini diperuntukan bagi warga DKI  khususnya di wilayah Jakarta Timur yang ingin merintis usaha, dibidang industri fashion.

Baca juga: Angkat Tren Busana Muslimah Terbaru, Enam Desainer Ternama Sukses Gelar MR Muslim Fashion Rendezvous

Program pelatihan berlangsung sejak 6-20 November 2020 lalu.

Materi yang disampaikan Lily Mariasari sebagai salah satu desainer busana muslim sekaligus pemilik brand Elemwe adalah pengetahuan umum dibidang fashion.

Selain itu, Lily juga mempraktikkan cara menjahit, mengukur, membuat pola, dan menggunting yang tepat.  

Baca juga: Genjot Pelatihan dan Pinjaman Modal bagi UMKM Solusi yang Diajukan Ben-Pilar Atasi Pengangguran

"Teknik yang kita sampaikan cukup sederhana hanya butuh waktu tiga hari mereka sudah bisa menerapkanya, seperti membuat busana casual misalnya," ujar Lily kepada Warta Kota, Sabtu (28/11/2020).

Semua peserta sangat antusias, baik Lily sebagai pelaku industri fashion dan Suku Dinas setempat berharap peserta bisa lebih percaya diri dan berani untuk membuka usaha degan bekal ilmu yang sudah diberikan.

"Jika suatau saat mereka ingin lanjut magang sampai mereka mahir maka kami akan membuka kesempatan itu, pada setelah itu kami akan mereferensikan keahlian mereka kepada rekan-rekan fashion desainer atau sekolah tata busana," kata  Lily.

Baca juga: Warga Ciracas Jakarta Timur Pelatihan Penggunaan Hidran dan Pemadaman Kebakaran

Ia mengatakan,  program pengembangan minat yang dilakukan Suku Dinas DKI Jakarta Timur ini sangat membantu  terutama bagi masyarakat yang terkena dampak pandemi.

Mereka bisa berkarya dan menjalankan usaha lain dengan mengikuti program praktek yang nyata. (*/Lis)