Berita Jakarta
Warga Ciracas Jakarta Timur Pelatihan Penggunaan Hidran dan Pemadaman Kebakaran
Pelatihan penggunaan hidran terhadap warga itu sebagai antisipasi kebakaran di wilayah padat penduduk, Sabtu (21/11/2020).
Penulis: Junianto Hamonangan |
WARTAKOTALIVE.COM, CIRACAS - Warga pemukiman padat penduduk RW 10 Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, mengikuti pelatihan penggunaan hidran.
Pelatihan penggunaan hidran terhadap warga itu sebagai antisipasi kebakaran di wilayah padat penduduk, Sabtu (21/11/2020).
Kasi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, pelatihan di lokasi hidran mandiri sebagai upaya antisipasi.
"Karena di sana daerah padat penduduk yang sulit dijangkau unit mobil pompa, makanya kita libatkan warga dalam upaya antisipasi kebakaran," kata Gatot, Sabtu (21/11/2020).
Baca juga: Ruko Sekaligus Indekos di Tamansari Kebakaran, Bocah Berumur 11 Tahun Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya
Baca juga: Ini Kelalaian Bekas Pegawai Kejaksaan Agung HIngga Jadi Tersangka Kasus Kebakaran Gedung
Gatot menambahkan, musibah kebakaran tidak dapat diprediksi sehingga upaya antisipasi tetap dengan mengadakan pelatihan penggunaan hidran sangat perlu untuk warga setempat.
"Hidran mandiri di dekat RW 10 untuk satu titik kapasitas air berjumlah 48 kubik. Untuk masalah selang tergantung daripada luasan, rata-rata 8-11 titik boks hidran," ujarnya.
Selain itu, dalam setiap satu boks hidran tersedia selang sepanjang 60 meter, sehingga jika ada delapan titik jangkauan mencapai 480 meter.
Jarak antara setiap boks hidran mandiri ke lainnya berkisar 100 meter, dalam setiap boks hidran terdiri atas nozzle dan selang.
"Untuk sumber airnya menggunakan air tanah, dipompa lalu masuk ke reservoir, 48 kubik," tuturnya.
Baca juga: Kasus Kebakaran di Jakarta Barat Menurun Selama Pandemi Covid-19
Baca juga: 8 Tersangka Kasus Kebakaran Gedung Kejagung Tak Ditahan, Cuma Satu yang Mangkir Diperiksa
Lurah Ciracas Rikia Marwan mengatakan, kegiatan kali ini bertujuan agar ketika terjadi kebakaran, warga bisa melakukan pemadaman awal sembari menunggu unit mobil pompa tiba di lokasi.
"Pelatihan pengoperasian hidran ini sendiri diikuti seluruh Ketua RT dan pengurus RW 10. Ini upaya pencegahan dan penanganan kebakaran," kata Rikia.
Kecamatan Ciracas sendiri bukan wilayah dengan jumlah kasus kebakaran tertinggi di Jakarta Timur, melainkan menempati urutan 8 dari 10 kecamatan.
Ada 37 kasus kebakaran tahun 2019 di Kecamatan Ciracas.
