Pesan SBY kepada yang Suka Bermain Politik Identitas: Jangan Main Api, Tidak Bagus, Sangat Berbahaya

Sejak saat itu, SBY menilai politik identitas telah menjadi unsur utama dalam kontestasi politik di Indonesia.

Kompas.com
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) 

Selain momen tersebut, SBY juga mengingat kekalahan Partai Demokrat dalam pemilihan legislatif pada 2014.

Suara Partai Demokrat berdasarkan hasil hitung cepat merosot tajam dibanding 2009.

SBY kembali menggelar konferensi pers dan mengakui kekalahan partainya.

Baca juga: Sebut Permen yang Dibuat Edhy Prabowo Tak Ada yang Salah, Luhut Panjaitan: Semua Dinikmati Rakyat

Dirinya juga menyampaikan selamat kepada partai pemenang.

"Saya pribadi mengucapkan selamat kepada partai-partai yang sukses waktu itu, PDI Perjuangan, Partai Golkar, dan Partai Gerindra."

"Sama dengan sebelumnya, hati saya tenang."

"Saya tahu sedih kader-kader, tapi saya didik, saya ajari ayolah kita menerima dengan kesatria, dengan legawa dan setelah itu move on," papar SBY.

End Games Pemilu AS Terjadi pada 20 Januari

SBY mengatakan dinamika pada pemilu Amerika Serikat akan usai, saat kandidat presiden terpilih dari Partai Demokrat Joe Biden, dilantik.

Joe Biden dinyatakan sebagai Presiden Amerika Serikat setelah mengantongi electoral college terbanyak pada Pilpres AS.

"Kalau ditanya end games-nya seperti apa, mudah sekali, tanggal 20 Januari tahun 2021, Joe Biden hampir pasti akan dilantik menjadi presiden Amerika Serikat yang ke-46."

Baca juga: Isu Fadli Zon Jadi Menteri Gantikan Edhy Prabowo, Pengamat: Dari Ngebully Jadi Puji Jokowi Tiap Hari

"itu akan terjadi. Di situ saya kira drama ini akan berakhir," ulas SBY.

Meski begitu, SBY mengungkapkan, Presiden Donald Trump ingin memberikan jejak yang baik untuk warga Amerika Serikat.

Selain itu, Partai Republik juga ingin dinilai sebagai partai politik yang tidak merusak nilai-nilai Amerika atau 'american values'.

Baca juga: Ada Luka Lebam di Jasad Terapis Perempuan yang Tewas di Ruko, Keluarga Tolak Autopsi

"Tidak merusak norma-norma demokrasi yang harus menerima setiap kekalahan, sebagaimana Partai Demokrat dan partai-partai politik di negara lain," tutur SBY.

Dirinya mengaku terus mengikuti dinamika perpolitikan di Amerika Serikat.

SBY yakin Amerika Serikat akan mendapatkan lanskap baru dalam perpolitikan setelah pemilu ini. (Fahdi Fahlevi)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved