Pesan SBY kepada yang Suka Bermain Politik Identitas: Jangan Main Api, Tidak Bagus, Sangat Berbahaya
Sejak saat itu, SBY menilai politik identitas telah menjadi unsur utama dalam kontestasi politik di Indonesia.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai, polarisasi politik di Indonesia menguat sejak Pilkada 2017.
Sejak saat itu, SBY menilai politik identitas telah menjadi unsur utama dalam kontestasi politik di Indonesia.
"Terus terang ya sejak Pilkada tahun 2017, saya melihat polarisasi yang tajam dalam dunia politik."
Baca juga: Penyintas Covid-19 Boleh Donor Darah, Setidaknya 28 Hari Setelah Dinyatakan Sembuh
"Identitas menjadi unsur utama dalam politik, dalam kontliestasi pilkada, bahkan pemilu pada tingkat nasional," ujar SBY dalam wawancara yang dilihat Tribunnews dari channel Youtube SBY, Sabtu (28/11/2020).
SBY mengatakan, kondisi seperti ini tidak baik bagi sebuah bangsa.
Dirinya menyebut bangsa yang terbelah akan sulit untuk disatukan kembali.
Baca juga: Edhy Prabowo Jadi Tersangka, Luhut Minta KPK Jangan Berlebihan, Katanya Tak Semua Orang Jelek
Menurut SBY, terlalu besar dampak akibat politik identitas.
Sehingga, dirinya mewanti-wanti kepada pihak manapun untuk tidak memanfaatkan politik identitas.
"Siapapun di antara kita yang menyenangi politik identitas, yang menyenangi polarisasi politik yang tajam ini untuk kepentingan politiknya."
Baca juga: Bayi Umur 2 Tahun Meninggal Saat Diajak Ibunya Mengemis di Pasar Bantargebang Bekasi
"Tidak bagus dan itu sangat berbahaya. Jangan bermain api. Kalau bermain api terbakar," kata SBY.
Dirinya mencontohkan polarisasi politik yang terjadi di Amerika Serikat, antara pendukung Presiden Donald Trump dan kelompok yang kontra.
Menurutnya, Bangsa Indonesia harus belajar dari fenomena politik yang terjadi di Negara Paman Sam tersebut.
Baca juga: Namanya Disebut Napoleon Bonaparte Saat Sidang, Kabareskrim: Jenderal Bintang Dua Harusnya Kroscek
"Kita justru harus membangun budaya politik kita yang bagus."
"Memastikan bangsa kita bener-bener tetap bersatu, apa pun dinamika dan pertengkaran politik yang terjadi," tutur SBY.
Gagal Jadi Wapres