Virus Corona Jabodetabek
Lurah Petamburan Positif Covid-19, Puluhan Orang dari PPSU Hingga Babinsa Dites Swab
Puluhan orang terkena tracing dari kasus konfirmasi Covid-19 Lurah Petamburan Setiyanto.
Penulis: Desy Selviany |
WARTAKOTALIVE, TANAH ABANG - Puluhan orang terkena tracing dari kasus konfirmasi Covid-19 Lurah Petamburan Setiyanto.
Mereka menjalani uji swab di Puskesmas Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Para warga yang terkena tracing itu menjalani swab di halaman Puskesmas Tanah Abang, Kamis (19/11/2020) pagi.
Baca juga: Sepekan Terakhir Kasus Positif Covid-19 Naik 17,8 Persen, Jakarta Masuk 5 Besar Penambahan Terbanyak
Sampai pukul 10.30 WIB, para warga yang terkena tracing itu masih mengantre untuk menjalani uji swab.
Mereka mulai dari Babinsa, petugas PPSU, hingga pegawai forum kewaspadaan dini masyarakat (FKDM) Kelurahan Petamburan, serta tim Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
"Hari ini merupakan swab hasil tracing perluasan yang sudah dilakukan sejak Rabu (18/11/2020) kemarin," ujar Kepala Puskesmas Sari Ulfa, ditemui di Puskesmas Tanah Abang.
Baca juga: Ditanya DPR Kapan Vaksin Covid-19 Tersedia, Menkes Terawan: Wong Barangnya Belum Ada
Sari menuturkan, ada 55 warga yang terkena tracing dari kasus konfirmasi Covid-19 Lurah Petamburan.
Pada Rabu lalu, 15 warga sudah jalani uji swab. Sementara pada Kamis (19/11/2020), 40 warga menjalani uji swab.
Di hari pertama uji swab, para pegawai utama kelurahan menjalani uji swab.
Baca juga: Bamus Betawi: Tak Bisa Dibuktikan Setelah Acara Rizieq Shihab Banyak yang Meninggal karena Covid-19
Kemudian di hari kedua, para petugas FKDM, PKK, Babinsa, dan PPSU jalani uji swab.
Sari tidak menutup kemungkinan tracing akan meluas usai hasil uji swab hari pertama dan kedua keluar.
Kemungkinan hasil uji swab keluar satu sampai dua hari kemudian.
Baca juga: Pasien Covid-19 di Kabupaten Bogor Tambah 55 Orang, Ciseeng Masuk Zona Merah
"Jadi kami lihat dulu dari hasil swab hari ini dan yang kemarin."
"Bila ada yang positif maka tracing akan diperluas," terangnya.
Lurah Petamburan Setiyanto menjalani uji swab antigen sebelum menjalani pemeriksan di Polda Metro Jaya, atas keramaian yang terjadi di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: Jokowi: Vaksin Covid-19 Tiba Akhir November Atau Desember 2020, Tak Peduli Merek
Hasil uji swab antigen menunjukan Setiyanto terindikasi positif Covid-19.
Pemeriksaan dilanjutkan dengan uji swab PCR di Rumah Sakit Kramatjati.
Hasil tes PCR keluar Rabu (18/11/2020) dan menunjukan Setiyanto positif Covid-19.
Baca juga: Pikul Beban tapi Tak Menikmati, Pengusaha Angkutan Barang Protes Tarif Tol Japek untuk Truk Naik
Sebelumnya, sebanyak 10 pejabat Pemprov DKI Jakarta, mulai dari Gubernur Anies Baswedan hingga Ketua RT dan Ketua RW di Kelurahan Petamburan, Jakarta Pusat, memenuhi panggilan penyidik Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (17/11/2020).
Mereka diklarifikasi terkait dugaan pelanggaran penerapan protokol kesehatan saat gelaran resepsi pernikahan putri Rizieq Shihab di Jalan Pakis Petamburan III, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020) lalu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, undangan klarifikasi ini dalam rangka penyelidikan perkara pelanggaran protokol kesehatan, saat resepsi pernikahan putri Rizieq Shihab di Petamburan, Sabtu pekan lalu.
Baca juga: Jokowi: Pelanggar Pembatasan Sosial Harus Ditindak Tegas, Jangan Cuma Imbauan
"Kita lakukan penyelidikan oleh tim gabungan dari bareskrim dan dari Dit krimum Polda Metro Jaya."
"Sehingga kita undang 10 orang untuk klarifikasi hari ini, dari 14 orang yang kita layangkan surat klarifikasi," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Selasa (17/11/2020).
10 orang yang hadir dan tengah diperiksa atau diklarifikasi, kata Yusri, adalah Gubernur DKI Anies Baswedan.
Baca juga: Korban Meninggal Akibat Covid-19 di Kabupaten Bekasi Tambah 4 Orang, Total Jadi 91 Jiwa
Lalu, Wali Kota Jakpus Bayu Megantara, Kepala Biro Hukum Pemprov DKI, Kepala KUA Tanah Abang, Camat Grogol Petamburan, Lurah Petamburan, Ketua RT, Ketua RW, Kasatpol PP DKI, dan Babinkamtibmas.
"Kita lakukan uji swab antigen atau tes rapid antigen Covid-19 terhadap semuanya sebelum diperiksa."
"Satu orang, yakni Lurah Petamburan, positif atau reaktif."
Baca juga: Wakil Gubernur DKI Jakarta: Kesuksesan Acara Maulid Nabi Bukan Diukur dari Jumlah Jemaah
"Sehingga sekarang yang bersangkutan kita bawa ke rumah sakit Kramatjati untul dilakukan uji swab atau proses seperti biasa," tutur Yusri.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan, tahapan saat ini masih penyelidikan.
"Penyeldikan itu untuk menjawab satu hal, ada atau tidak ada pidana dalam hal ini."
Baca juga: BNPB Kasih 20 Ribu Masker di Acara Rizieq Shihab, DPR: Uang Rakyat Tak Bisa Dibagikan Asal-asalan
"Saat ini dalam waktu dua tiga hari ke depan ini adalah tahap penyelidikan, makanya sifatnya undangan klarifikasi untuk menentukan ada atau tidaknya pidana."
"Jadi apa yang dipanggil yang bersangkutan dan sebagainya sangat bergantung untuk hasil penyelidikan," tuturnya.
Setelah hasil klarifikasi, kata Tubagus, nanti baru dilakukan gelar perkara untuk dilihat bisa atau tidaknya dinaikkan menjadi penyidikan.
Baca juga: Suami Jaksa Pinangki Tak Tahu Berapa Gaji Istrinya, Rumah Tangga Tak Harmonis, Sempat Pisah Ranjang
"Setelah proses penyidikan masih berlangsung, nanti baru ditentukan siapa tersangka, itu tahapannya."
"Ini kita sudah mulai tahap pertama yaitu klarifikasi," paparnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memenuhi panggilan penyidik Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (17/11/2020).
Baca juga: 50 Warga Kabupaten Bogor Jadi Pasien Baru Covid-19, Bojonggede dan Babakan Madang Terbanyak
Dia tiba pukul 09.55 WIB.
"Hari ini saya datang ke Mapolda Metro sebagai warga negara untuk memenuhi undangan dari polda."
Baca juga: Ada Kerumunan saat Pandemi Covid-19, Doni Monardo: Akan Diminta Pertanggungjawaban oleh Allah SWT
"Saya diminta klarifikasi" ujar Anies Baswedan sembari masuk ke dalam Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (17/11/2020).
Ia mengatakan, surat panggilan sudah diterimanya pada Senin (16/11/2020) kemarin.
Dalam surat itu, dirinya diminta memberikan klarifikasi, terkait kasus pelanggaran protokol kesehatan saat resepsi pernikahan putri Rizieq Shihab.
Baca juga: Doni Monardo Tegaskan Acara Rizieq Shihab di Petamburan Tak Berizin, Minta Maaf Bagikan Masker
Tak lama setelah Anies Baswedan masuk ke dalam Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Megantara bersama beberapa stafnya, juga masuk ke dalam Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Ia tak sempat memberikan pernyataan ke wartawan. (*)