Virus Corona Jabodetabek
Bamus Betawi: Tak Bisa Dibuktikan Setelah Acara Rizieq Shihab Banyak yang Meninggal karena Covid-19
Anies Baswedan memberikan klarifikasi kepada Polda Metro Jaya, terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan di acara Rizieq Shihab.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan klarifikasi kepada Polda Metro Jaya, terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan di acara Rizieq Shihab.
Meski terlihat datang sendiri, Anies Baswedan ternyata didampingi sejumlah pimpinan ormas.
Adalah Wakil Ketua Umum Badan Musyawarah (Bamus) Betawi Muhammad Rifky yang mendampingi Anies Baswedan.
Baca juga: Jokowi: Pelanggar Pembatasan Sosial Harus Ditindak Tegas, Jangan Cuma Imbauan
"Kita memberi support sebagai warga Jakarta mendampingi beliau."
"Semoga tidak terjadi apa-apa, semoga semua dalam keadaan baik-baik saja."
"Karena tugas Pak Gubernur kan begitu banyak ke depannya untuk Jakarta, untuk pembangunan," kata Eki Pitung, sapaan karibnya, lewat keterangan tertulis, Rabu (18/11/2020).
Baca juga: Korban Meninggal Akibat Covid-19 di Kabupaten Bekasi Tambah 4 Orang, Total Jadi 91 Jiwa
Dengan selesainya pemberian klarifikasi Anies Baswedan kepada polisi, Eki berharap tak ada lagi politisasi para pejabat daerah yang dianggap berseberangan.
"Atau ketika kita sudah menjabat menjadi posisi tertinggi sebagai kepala daerah, seharusnya tidak ada lagi perbedaan itu."
"Seharusnya tidak ada lagi persepsi politik yang akhirnya menjadi tajam, dan akhirnya menjadi gaduh suasana," ujar Eki.
Baca juga: Wakil Gubernur DKI Jakarta: Kesuksesan Acara Maulid Nabi Bukan Diukur dari Jumlah Jemaah
Eki yang juga bertanggung jawab sebagai Satgas Covid-19 Bamus Betawi sejak PSBB pertama pada April 2020, menyayangkan soal protokol kesehatan yang sebenarnya juga marak dilanggar di mana-mana.
"Kalau kita mau fair persoalan protokol kesehatan, dalam pilkada serentak pun semua diabaikan."
"Dan ini juga Pak Gubernur sudah menjalankan aturan main bahwa sudah ada berupa surat teguran kepada perangkat daerahnya."
Baca juga: BNPB Kasih 20 Ribu Masker di Acara Rizieq Shihab, DPR: Uang Rakyat Tak Bisa Dibagikan Asal-asalan
"Seperti lurah, camat, wali kota dan Satpol PP."
"Karena memang agenda maulid yang datang ke acara Habib Rizieq tidak bisa dibendung," tambahnya.
Menurut Eki, pada saat acara, tak ada yang melakukan tindakan anarkistis, tak ada yang jatuh sakit.
Baca juga: Suami Jaksa Pinangki Tak Tahu Berapa Gaji Istrinya, Rumah Tangga Tak Harmonis, Sempat Pisah Ranjang