Berita Jakarta
Sehari setelah Diperiksa Polisi, Anies Baswedan Raih Penghargaan Bergengsi dari LKPP RI
Provinsi DKI Jakarta dinilai sebagai pemerintah daerah dengan inovasi pengadaan yang mendukung transparansi belanja pengadaan.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Pemeritah Provinsi DKI Jakarta kembali meraih penghargaan di bidang pengadaan.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Anies menerima penghargaan itu sehari setelah dirinya memenuhi pemanggilan Polda Metro Jaya terkait kerumunan yang terjadi pada acara pernikahan putri dari Habib Rizieq Shihab.'
Dalam pemeriksaan itu, Anies diperiksa selama sembilan jam dan diberikan 33 pertanyaan.
Baca juga: Nikita Mirzani Umbar Bangun Masjid hingga Sumbang Guru, Tengku Zul Singgung Pahala Sedekah Pelacur
Baca juga: Tanggapi Ceramah Terbaru Habib Rizieq, Jimly Asshiddiqie sebut Provokatif, Minta Polisi Bertindak
"Alhamdulillah, Pemprov DKI Jakarta kembali meraih penghargaan. Kali ini pada Indonesia Government Procurement Award yang diselenggarakan oleh salah satu lembaga negara yaitu LKPP RI (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah)," tulis Anies Baswedan di akun Twitternya, dikutip Wartakotalive.com, Rabu (18/11/2020).
Anies merasa tidak jemawa terhadap penghargaan itu dengan menyebut, "Membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar. Memastikan hadir kesetaraan kesempatan. Itulah pilihan arah kebijakan Pemprov DKI Jakarta selama beberapa tahun ini. Alhamdulillah langkah itu mendapatkan PENGHARGAAN!," tulisnya.
Baca juga: Jawab Tudingan Pemeriksaan Anies Berlebihan, Polisi: Tidak Semua yang Dipanggil Jadi Tersangka
Provinsi DKI Jakarta dinilai sebagai pemerintah daerah dengan inovasi pengadaan yang mendukung transparansi belanja pengadaan.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala LKPP Roni Dwi Susanto pada Rakornas Pengadaan 2020 di Bogor, 18 November 2020.
Anies menyebut, ia ingin membangun Jakarta dengan semangat gotong-royong.
Salah satunya dengan melakukan terobosan transparasi pengadaan barang dan jasa dan ditampilkan secara terbuka melalui situs yang telah disediakan.
Baca juga: DKI Sabet Penghargaan Dunia STA 2021, Ruhut: Jelas, Ini Karena Prestasi Pak Joko Widodo dan Ahok

"Republik ini, kota ini harus dibangun dengan semangat gotong royong. Kami menerjemahkan visi ini menjadi berbagai terobosan/inovasi pengadaan oleh Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa Provinsi (BPPBJ) DKI Jakarta.
Salah satu terobosan tersebut adalah e-Order. https://eorder-bppbj.jakarta.go.id
Inovasi PBJ (Pengadaan Barang dan Jasa) untuk belanja UMKM s/d 50 juta dengan menggunakan e-Order," jelas Anies.
Anies menyebut, market place yang dibuatnya itu mampu membuat ruang bagi UMKM untuk ikut dalam proses pengadaan.
"Market place yang diluncurkan sejak tahun lalu ini, membuka ruang bagi UMKM untuk ikut menikmati PBJ di Indonesia. Pengadaan 22 juta masker kain untuk seluruh warga DKI di masa awal pandemi COVID-19 juga dimungkinkan melalui e-Order," jelasnya.
Baca juga: Anies Baswedan Diperiksa Polisi, Andi Arief Anggap Tak Wajar,Fadli Zon Sebut Tindakan Tabrak Tatanan
Anies memastikan, pihaknya akan terus mendorong kolaborasi warga dalam pengadaan barang dan jasa.
"Jika selama ini pemerintah melaksanakan sendiri program-programnya dan warga menunggu dilayani saja (City 1.0), sekarang kami bisa mengajak warga menjadi mitra pemerintah, bersama-sama menyelesaikan masalah kotanya. Ini yang kita sebut sebagai City 4.0, kota kolaborasi," terangnya.