Pilpres AS
UPDATE Penghitungan Suara Pilpres AS 2020: Joe Biden Cuma Butuh 6 Poin Lagi Menuju Gedung Putih
Joe Biden, calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, semakin dekat menuju Gedung Putih.
lihat foto
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Joe Biden, calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, semakin dekat menuju Gedung Putih.
Berdasarkan penghitungan suara sementara hasil Pilpres AS 2020, dikutip dari Time, hingga pukul 07.30, Joe Biden meraih 264 suara dalam perebutan 270 electoral college.
Sedangkan Donald Trump meraih 214 suara.
Baca juga: Digelar 3 November 2020, Begini Rumitnya Sistem Pilpres AS, Suara Terbanyak Tak Otomatis Menang
Itu artinya, Joe Biden hanya butuh 6 poin lagi untuk mengunci 270 electoral college.
Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) digelar pada 3 November 2020.
Presiden dan wakil presiden AS dipilih langsung oleh rakyatnya, sama seperti di Indonesia. Namun, prosesnya sangat jauh berbeda.
Calon presiden yang mendapat suara terbanyak nasional, tak otomatis menjadi pemenang, seperti yang dialami Hillary Clinton pada Pilpres 2016.
Baca juga: Jusuf Kalla Prediksi Pandemi Covid-19 Indonesia Baru Berakhir pada 2022 karena Alasan Ini
Hillary Clinton unggul hampir 3 juta suara nasional dari Donald Trump pada pilpres 2016.
Namun, Trump dinyatakan pemenang karena dalam suara elektoral unggul telak 304 berbanding 227.
Dikutip Wartakotalive dari BBC, pemilihan presiden di AS digelar empat tahun sekali, dan selalu dihelat pada Selasa pertama setelah Senin pertama Bulan November.
Baca juga: ICW Minta Tim Novel Baswedan Dilibatkan Cari Harun Masiku, Begini Tanggapan KPK
Tahun ini, pilpres digelar pada 3 November.
Sistem politik di AS hanya didominasi dua partai politik, Partai Republik dan Partai Demokrat.
Partai Republik mewakili kelompok konservatif AS, dan kandidat mereka tahun ini adalah Presiden Donald Trump, sang petahana.
Baca juga: KPK Benarkan Salah Satu Mobil Hiendra Soenjoto yang Disita Berpelat RFO, Bakal Didalami Penyidik
Partai Republik juga kerap disebut sebagai GOP, atau Grand Old Party.
Sedangkan Partai Demokrat merupakan partai liberal dengan kandidat Joe Biden, mantan wakil presiden dua periode di masa pemerintahan Barack Obama.
