Berita Tangerang

Strategi Pemkab Tangerang Cegah Stunting pada Anak-anak

Demi menekan angka stunting, Pemkab Tangerang melakukan kegiatan percepatan, pencegahan dan penurunan stunting di 29 kecamatan.

Warta Kota/Andika Panduwinata
Rapat kerja program rencana kerja pencegahan stunting pada anak di Kabupaten Tangerang, Rabu (11/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, TIGARAKSA - Demi menekan angka stunting, Pemkab Tangerang melakukan kegiatan percepatan, pencegahan dan penurunan stunting.

Program itu dilakukan di 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang mulai Oktober 2020.

Kasus stunting merupakan kondisi gangguan tumbuh kembang anak sehingga tubuhnya kerdil akibat kekurangan gizi kronis yang dipengaruhi oleh pola asuh.

Kegiatan itu merupakan advokasi rencana kerja bagi Pemerintah Kabupaten Tangerang. Sosialisasi rencana kerja juga dilakukan hingga ke desa.

Baca juga: Angka Stunting Akibat Kurang Gizi di Wilayah Kabupaten Bekasi Meningkat Sejak 2 Tahun Terakhir

Baca juga: Pemkab Bekasi Komitmen Turunkan Angka Stunting hingga 6 Persen

Harapannya,  masyarakat khususnya pemerintah daerah, baik tingkat kecamatan dan desa ikut andil dalam kegiatan tersebut.

Pencegahan dapat melalui 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dengan memastikan kesehatan baik dan gizi cukup.

Penanganannya berupa stimulasi pengasuhan serta pendidikan berkelanjutan.

Pencegahan dan penekanan angka stunting dinilai penting karena berdampak pada pembangunan dan masa depan Kabupaten Tangerang.

“Stunting dapat menyebabkan penurunan kecerdasan dan kerentanan terhadap penyakit," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Maesyal Rasyid, Rabu (4/11/2020).

Baca juga: Mensos Sebut Penanganan Stunting Tak Sekedar Masalah Gizi, Namun Juga Membentuk Kebanggaan Nasional

Baca juga: Cegah Stunting, Menteri KKP Edhy Prabowo Sosialisasi Gemar Makan Ikan Via Zoom

"Hal itu dapat menyebabkan terhambatnya pembangunan dan peluang menjadi negara maju,” katanya lagi.

Kecamatan berperan melakukan koordinasi intervensi melalui pertemuan berkala dengan aparat tingkat kecamatan, desa, dan masyarakat.

Lalu memberikan dukungan dalam melaksanakan pemantauan dan verifikasi data di tingkat desa serta melakukan pendampingan pelaksanaan kegiatan di tingkat desa.

Desa juga berperan dalam mengoptimalkan kegiatan yang berlangsung dan menyiapkan kader pembangunan masyarakat (KPM) dan pelaku desa lainnya terkait Program Konvergensi Pencegahan Stunting.

Baca juga: Berantas Stunting Bukan Hanya Urusan Pemerintah

Baca juga: Begini Upaya Pemkab Bekasi Turunkan Angka Stunting

"Kami membuat tim advokasi yang disebar ke 29 Kkecamatan wilayah Kabupaten Tangerang dalam menekan angka stunting ini," ucapnya.

Nantinya, dana Desa akan dimanfaatkan untuk pembangunan seperti puskesmas, penyediaan makanan sehat.

Selain itu pengadaan alat kesehatan dan kebutuhan medis, pembangunan sanitasi dan lain-lain.

"Diharapkan dengan adanya program tersebut angka stunting di Kabupaten Tangerang dapat terus menurun," kata Maesyal Rasyid.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved